- Kondisi Rodri masih dipantau jelang lawan Arsenal
- Kehadiran Rodri akan membantu Manchester City mengontrol tempo permainan
- Selain menunggu Rodri, performa Erling Haaland yang mencetak gol ke-50 tercepat di Liga Champions menjadi sorotan
Suara.com - Manchester City menghadapi kondisi tak enak jelang duel panas melawan Arsenal di Premier League akhir pekan ini.
Gelandang andalan mereka, Rodri, masih diragukan tampil penuh setelah melewati proses pemulihan panjang dari cedera lutut yang sempat membuatnya absen hampir sepanjang musim lalu.
Pep Guardiola menegaskan, kondisi Rodri masih dipantau dengan hati-hati.
Pemain asal Spanyol itu sempat dimainkan selama 76 menit dalam kemenangan derby atas Manchester United pekan lalu, namun meminta ditarik keluar saat menang 2-0 atas Napoli di Liga Champions.
Menurut Guardiola, penarikan itu bersifat pencegahan.
“Rodri meminta diganti tapi dia baik-baik saja. Dia sangat pintar,” ujar Guardiola dikutip dari Manchester Evening News
“Kita lihat dari hari ke hari. Penting bahwa dia sudah bermain dua laga, tapi setelah cedera serius lutut, kita harus berhati-hati.”
Guardiola menambahkan, meski Rodri memiliki mental dan kualitas luar biasa, lututnya membutuhkan proses adaptasi yang berbeda.
“Pemain hebat yang pernah saya latih, mereka percaya diri luar biasa. Rodri juga begitu, tapi lutut butuh waktu. Dia akan kembali,” tegas Guardiola.
Baca Juga: Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
Kembalinya Rodri tentu akan menjadi dorongan besar bagi City.
Kehadirannya memberi kestabilan di lini tengah dan memungkinkan tim mengontrol tempo permainan melawan Arsenal, yang musim lalu sukses membuat City kesulitan di Emirates Stadium.
Guardiola menegaskan, timnya ingin memperbaiki performa dari musim lalu, terutama agar tak kecolongan gol di menit-menit akhir.
Sementara itu, City juga mendapat kabar positif dari performa Erling Haaland.
Striker Norwegia itu mencetak gol ke-50 tercepatnya di Liga Champions saat melawan Napoli, menegaskan ketajaman yang bakal menjadi ancaman serius bagi pertahanan Arsenal.
Pertemuan antara Arsenal vs Manchester City musim ini diprediksi bakal berjalan sengit.
Berita Terkait
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur