- Bek keturunan Indonesia ini telah menjelma sebagai sosok tak tergantikan di bawah asuhan Daniel Farke
- Struijk awalnya datang ke Leeds lewat status trial sebagai gelandang, namun menemukan posisi terbaiknya sebagai bek tengah
- Struijk menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Leeds dan dianggap sebagai bek modern dengan kombinasi fisik, kecerdasan membaca permainan, serta kemampuan bola mati
Suara.com - Leeds United dikenal sebagai klub yang sering melahirkan talenta besar.
Salah satu yang kini bersinar terang adalah Pascal Struijk, bek keturunan Indonesia yang sudah tujuh tahun menjadi andalan di Elland Road.
Tanpa banyak sorotan, Struijk perlahan menjelma menjadi salah satu figur paling penting dalam skuad Daniel Farke.
Perfomance Struijk jadi sorotan salah satu media lokal di Leeds, Leedsunited.news.
Menurut media Inggris itu, Pascal Struijk jadi tembok pertahanan Leeds United musim ini yang tak tergantikan.
Struijk lahir di Deurne, Belgia, 11 Agustus 1999.
Karier mudanya ditempa di akademi ADO Den Haag dan kemudian Ajax, sebelum akhirnya pindah ke Leeds pada Januari 2018.
Saat itu ia masih berusia belasan tahun dan datang hanya lewat status trial.
Namun bakatnya segera terlihat, membuat Leeds tak ragu mengikatnya dengan kontrak permanen.
Baca Juga: Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Awalnya Struijk berposisi sebagai gelandang. Tapi perjalanan kariernya berubah saat ditempatkan sebagai bek tengah.
Di posisi ini, ia justru menemukan rumah sejatinya.
"Tinggi badan 190 cm (6’3”) membuatnya dominan di udara, sementara kemampuannya membaca permainan serta ketenangan dalam menguasai bola menjadikan dirinya tipe bek modern yang dicari banyak klub," ulas media Inggris itu.
Sejak Daniel Farke mengambil alih kursi pelatih, Struijk menjadi salah satu nama yang nyaris tak tergantikan.
Musim lalu, ia berperan vital dalam keberhasilan Leeds menjuarai Championship dan kembali ke Premier League.
Bahkan, kehadirannya membuat rekrutan anyar senilai £15 juta, Jaka Bijol, harus rela lebih sering duduk di bangku cadangan.
Berita Terkait
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan