Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali dipercaya tampil sejak menit pertama oleh Sassuolo saat menantang Inter Milan di Serie A 2025/26.

Idzes bermain sebagai bek tengah dan menjalani 90 menit penuh meski timnya kalah 1-2 dari Inter.

SofaScore menilai performanya dengan rating 6,6, menunjukkan penampilan solid namun belum cukup menghadapi tekanan lawan.

Sejak awal laga, pertahanan Sassuolo bekerja keras menghadapi serangan cepat Inter Milan.

Gol Federico Dimarco di menit ke-14 membuat Nerazzurri memimpin 1-0 melalui aksi apik dari sisi kiri.

Duet Idzes dan Muharemovic

Meski tertinggal, duet Idzes dan Tarik Muharemovic sempat membuat lini serang Inter kesulitan menambah gol.

Disiplin dan rapatnya pertahanan Sassuolo menjaga skor 1-0 bertahan cukup lama.

Namun, gol bunuh diri Muharemovic pada menit ke-81 membuat tekanan pada Sassuolo semakin berat.

Baca Juga: Irak Berpotensi Kehilangan Satu Pemain Eropa untuk Lawan Timnas Indonesia

Sassuolo membalas cepat lewat gol Walid Cheddira di menit ke-84, tapi tak cukup menyamakan skor.

Secara statistik, tim mencatat 19 tekel sukses, 5 intersep, dan 32 sapuan, menegaskan intensitas bertahan tinggi.

Karakter Pantang Menyerah Idzes

Jay Idzes menunjukkan karakter pantang menyerah, tetap fokus hingga menit akhir meski lawan agresif.

Kehadirannya penting untuk meredam pergerakan penyerang Inter seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Sayangnya, kesalahan individu rekan setim membuat upaya Idzes tidak berbuah hasil maksimal.

Meski kalah, penampilan Idzes membuktikan kemampuannya menghadapi tim besar di Serie A.

Performa ini menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan pelatih Sassuolo.

Pilar Utama Pertahanan Neroverdi

Idzes semakin mantap mengukuhkan diri sebagai pilar utama pertahanan Sassuolo musim ini.

Pengalaman menghadapi lawan sekelas Inter akan menambah kematangannya sebagai bek Timnas Indonesia.

Kepercayaan bermain penuh dalam laga besar menjadi bukti penting kontribusinya di lini belakang.

Sassuolo kalah tipis, namun rapor Idzes tetap positif di mata penggemar.

Idzes berhasil menunjukkan kualitas pertahanan yang bisa diandalkan di kompetisi Italia.

Konsistensi Idzes di Serie A akan berdampak positif pada peluangnya di Timnas Indonesia.

Pengalaman menghadapi penyerang kelas dunia menjadi modal berharga untuk pertandingan internasional.

Idzes diprediksi akan terus menjadi andalan lini belakang Sassuolo hingga akhir musim.

Penampilan apik meski tim kalah meningkatkan reputasinya di mata pelatih dan penggemar.

Laga ini membuktikan bahwa bek keturunan Indonesia-Belanda mampu bersaing di level tertinggi.