-
FIFA menegaskan Piala Dunia 2030 tetap diikuti 48 tim, bukan 64.
-
Mayoritas Dewan FIFA menolak wacana 64 tim karena dinilai merusak kualitas turnamen.
-
Rumor muncul usai pertemuan di Trump Tower terkait rencana perluasan grup dan laga di Amerika Selatan.
Suara.com - FIFA menegaskan tidak ada rencana menambah jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 tim.
Turnamen yang akan berlangsung di Spanyol, Portugal, Maroko, serta sebagian laga di Amerika Selatan itu dipastikan tetap menggunakan format 48 tim seperti Piala Dunia 2026.
Mengutip laporan The Guardian, Rabu (24/9/2025), sumber internal FIFA menyebut gagasan penambahan tim tidak mendapat dukungan dari Dewan FIFA.
“Gianni (Infantino) tidak akan bisa meloloskan usulan itu di Dewan sekalipun dia menginginkannya. Mayoritas pandangan di meja dan bukan hanya dari Eropa adalah bahwa 64 tim akan merusak Piala Dunia. Akan ada terlalu banyak laga yang tidak kompetitif dan berisiko merusak model bisnis,” demikian tertulis dalam laporan tersebut.
Rumor mengenai format 64 tim sebelumnya muncul setelah pertemuan di Trump Tower. Wacana itu menyebut jumlah grup akan bertambah dari 12 menjadi 16, dengan lebih banyak pertandingan digelar di Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
FIFA saat ini memiliki 211 anggota. Jika format 64 tim benar-benar diterapkan, sekitar 30 persen tim nasional di dunia bakal ambil bagian di Piala Dunia.
(Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Nama-nama Kejutan di Skuad Timnas Indonesia untuk Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Presiden FIFA Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ancaman Nyata untuk Lawan Skuad Garuda Panggil Kembali Ole Romeny yang Sedang On Fire
-
Daftar Lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Bukan Sekadar Selebrasi, Terungkap Arti Hormat Dean James Usai Cetak Gol Solo Run Spektakuler
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!