Bola / Bola Indonesia
Kamis, 25 September 2025 | 11:02 WIB
Marselino Ferdinan tidak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober. [Dok. IG Marselino Ferdinan]
Baca 10 detik
  • Marselino Ferdinan tidak dipanggil Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Evaluasi laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon disebut jadi alasannya.
  • PSSI menegaskan keputusan pemanggilan pemain sepenuhnya ada di tangan pelatih.

Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menduga Marselino Ferdinan dibuang Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert setelah melakukan evaluasi uji coba FIFA matchday, pada awak September lalu.

Seperti kita ketahui saat itu Marselino masuk ke dalam timnas Indonesia ketika beruji coba melawan Taiwan dan Lebanon.

Saat itu, Timnas Indonesia menang telak kontra Taiwan kemudian seri saat bersua Lebanon. Marselino memang dimainkan, namun tak maksimal.

Selain itu, Marselino Ferdinan belum mendapat menit bermain bersama timnya saat ini AS Trencin.

Bahkan, di klub sebelumnya Oxford United, eks Persebaya Surabaya itu nyari tak pernah dimainkan.

"Karena jam bertandingnya (Marselino) belum ada, jadi itu mungkin yang jadi pertimbangan pelatih di samping mungkin hasil evaluasi kemarin itu kita uji coba FIFA Matchday lawan Taipei dan Lebanon," kata Arya Sinulingga dalam keterangan yang diterima Suara.com, kamis (25/9/2025).

Arya Sinulingga. [Dok. PSSI]

Patrick Kluivert sudah mengumumkan 28 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia berada di Grup B bersama dengan tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Duel ini berlangsung pada Oktober mendatang.

Pada ajang ini, Kluivert tidak membawa Marselino Ferdinan. Padahal, sang pemain punya pengalaman jebol gawang Arab Saudi saat dilangsungkannya ronde ketiga beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Wah Edan! Banyak Pemain Andalan Tak Dipanggil Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Saja?

Arya Sinulingga tak tahu alasan pasti Marselino dicoret Kluivert. Menurutnya, pemilihan pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia merupakan kewenangan pelatih bukan federasi.

"Selama kami di PSSI, Pak Erick (Thohir) itu gak pernah itu ada kita bisa cawe-cawe siapa pun pelatihnya, Nova (Arianto) sekalipun pelatihnya, padahal masih (Timnas) U-17, gak boleh itu cawe-cawe pemain atau untuk orang tertentu masukin pemain," jelasnya.

"Jadi ini pilihan dari pelatih pasti dia punya pertimbangan sendiri kenapa sampai tidak dipilih gitu, mungkin mungkin," pungkas Arya.

Load More