Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 26 September 2025 | 10:52 WIB
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober. (ig Jay Idzes)
Baca 10 detik
  • PSSI menegaskan TC jangka panjang untuk Timnas Indonesia tak lagi memungkinkan.
  • Pemain lokal berangkat lebih dulu, sementara legiun Eropa baru bergabung pada FIFA Matchday.
  • Patrick Kluivert dituntut menyiasati strategi latihan agar Garuda tetap kompetitif.

Suara.com - Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan segera menggelar persiapan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, skuad Garuda dipastikan tidak bisa menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang seperti era sebelumnya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan pola keberangkatan skuad Timnas Indonesia ke Arab Saudi akan dilakukan secara bertahap.

Tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi dua laga penting Grup B melawan tuan rumah Arab Saudi serta Irak pada Oktober mendatang.

Sebanyak 28 pemain yang dipilih Patrick Kluivert berasal dari kombinasi pemain lokal dan mereka yang berkarier di luar negeri.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Ricky Kambuaya, Thom Haye, Beckham Putra, hingga Eliano Reijnders dijadwalkan lebih dulu terbang ke Arab Saudi pada 1–2 Oktober 2025.

Arya Sinulingga. [Dok. PSSI]

“Kemungkinan sudah mulai bertahap ya,” kata Arya Sinulingga kepada awak media.

"Tanggal 1 dan 2 (Oktober) sudah mulai bertahap. Jadi bertahap akan kesana. Kan kita udah kosong ya libur kompetisi kita," tambahnya.

Sementara itu, para pemain luar negeri yang mayoritas bermain di liga top Eropa baru bisa bergabung pada 6 Oktober 2025, bertepatan dengan FIFA Matchday.

Baca Juga: Alasan Pemanggilan Mees Hilgers ke Timnas Indonesia Berpeluang Jadi Masalah

Beberapa nama yang masuk daftar antara lain Emil Audero, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Ole Romeny.

Arya menegaskan saat ini tidak mungkin menggelar TC jangka panjang karena keterbatasan pelepasan pemain oleh klub masing-masing.

“Gak bisa lagi kita (TC jangka panjang), karena pemain-pemain kita itu banyak yang di luar negeri, banyak yang di mana liga-liga gak mungkin melepas mereka untuk TC, gak ada lagi tuh cerita kita bisa TC 2 bulan, TC 3 bulan, gak ada lagi,” jelasnya.

“Memang ini berat untuk kita dibandingkan misalnya Irak atau Arab Saudi, ya memang mereka punya waktu untuk TC. Kalau kita kan gak punya.”

“Gak mungkin teman-teman kita misalnya Jay Idzes, lagi main di kompetisi liga (Italia), dipanggil oleh timnas, gak mungkin klubnya melepas, atau Paes atau teman-teman yang lain.”

"Jadi sangat sulit bagi mereka (klub) melepas pemain, gak bisa lagi seperti dulu, itu kondisi yang gak bisa pungkiri. Jadi itulah yang harus dikemas oleh Patrick, tim kepelatihan, untuk nanti bisa berbicara banyak di Jeddah," tutupnya.

Load More