Bola / Bola Dunia
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 10:28 WIB
Kiper Lille Berke Ozer menjadi pahlawan kemenangan setelah menggagalkan tiga penalti beruntun AS Roma dalam laga Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat dini hari WIB. [Instagram @berke]
Baca 10 detik
  • Lille kini mencatat dua kemenangan dari dua laga penyisihan Liga Europa.
  • Pelatih Lille Bruno Genesio mengakui baru kali ini menyaksikan peristiwa semacam itu.
  • Pemain Roma Artem Dovbyk dua kali gagal menaklukkan Ozer meski wasit memutuskan penalti harus diulang.

Suara.com - Ada cerita menarik dibalik kemenangan Lille atas AS Roma.

Wakil Perancis itu menggebuk tuan rumah, 1-0 berkat gol Hakon Arnar Haraldsson dalam laga Liga Europa di Stadio Olimpico, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB.

Kiper Lille Berke Ozer menunjukkan aksi heroik sekaligus menjadi pahlawan kemenangan setelah menggagalkan tiga penalti beruntun AS Roma.

Momen itu terjadi pada menit ke-85 ketika Roma berupaya menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1, namun semua peluang dari titik putih selalu dimentahkan oleh penjaga gawang asal Turki tersebut.

"Itu terasa tidak ada habisnya," kata gelandang Lille Nabil Bentaleb melansir ANTARA dari ESPN.

"Berke melakukan tiga penyelamatan hebat, kami berutang kemenangan ini padanya."

Dalam situasi yang jarang terjadi, pemain Roma Artem Dovbyk dua kali gagal menaklukkan Ozer meski wasit memutuskan penalti harus diulang karena pelanggaran pemain lain masuk kotak penalti.

Roma kemudian mengganti eksekutor dengan Matias Soule di percobaan ketiga, tetapi tembakannya masih bisa ditepis Ozer yang melompat ke sisi kanan gawang. Seluruh rangkaian upaya tendangan penalti itu berlangsung dalam rentang empat menit.

Pelatih Lille Bruno Genesio mengakui baru kali ini menyaksikan peristiwa semacam itu. "Akhir pertandingan sangat intens. Ini pertama kalinya saya melihat tiga penalti berturut-turut bisa digagalkan," katanya.

Baca Juga: Jungkalkan AS Roma di Olimpico, Calvin Verdonk Cs Pecah Rekor

Ia menilai hasil ini menjadi hadiah besar setelah kekalahan dari Lens dan Lyon, meski tetap mengingatkan timnya belum meraih apa pun.

Di sisi lain, pelatih Roma Gian Piero Gasperini menilai kegagalan penalti berpengaruh besar pada hasil akhir. Ia menyebut penalti itu seharusnya bisa menjadi titik balik, namun mengakui timnya tidak cukup kuat untuk memanfaatkan peluang.

"Kami mengejar hasil hingga peluit akhir, tetapi pada akhirnya penalti itu sangat memengaruhi jalannya pertandingan," katanya.

Roma sebenarnya tampil menekan setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Hakon Arnar Haraldsson pada menit keenam. Namun kegigihan mereka berujung sia-sia setelah tiga kesempatan emas dari titik putih berakhir di tangan kiper Lille.

Lille kini mencatat dua kemenangan dari dua laga penyisihan Liga Europa.

Load More