-
Kemenangan Lille 1-0 atas AS Roma adalah hadiah kerja keras.
-
Perjuangan di Liga Europa menjadi modal hadapi Paris Saint-Germain.
-
Berke Ozer adalah pahlawan kemenangan Lille di Olimpico Roma.
Suara.com - Klub pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk, Lille sukses mencuri poin penuh saat bertandang ke markas AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, dalam duel sengit fase grup Liga Europa, dengan skor akhir 1-0 yang memperlihatkan daya juang luar biasa.
Momen penting ini menjadi sorotan utama, terutama karena skuad asuhan Bruno Genesio harus menghadapi tekanan luar biasa dari tim tuan rumah, termasuk insiden krusial berupa tiga kali penalti yang mengancam gawang mereka.
Keberhasilan meraih tiga poin di kandang Serigala Roma membuktikan bahwa Lille memiliki mentalitas bertanding yang kuat dan layak diperhitungkan di kancah Liga Europa musim ini.
Bruno Genesio memuji ketahanan mental dan fisik yang ditunjukkan oleh anak asuhnya, serta secara khusus menyoroti performa kiper Berke Ozer yang menjadi benteng tak tertembus di bawah mistar gawang.
Ia menegaskan, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras yang berkelanjutan, termasuk dari dua pertandingan liga sebelumnya melawan Lyon dan Lens.
Perjuangan Berat di Olimpico dan Pujian Pelatih
Dikutip dari laman resmi klub, Bruno Genesio menjelaskan bahwa meski jalannya pertandingan sangat sulit, terutama dengan adanya tiga peluang emas dari titik putih untuk AS Roma, timnya pantas mendapatkan kemenangan.
"Saya rasa itu (kemenangan) pantas di pertandingan ini, tetapi juga terkait dengan apa yang kami lakukan melawan Lyon dan Lens. Ini adalah hadiah yang luar biasa bagi tim. Sekarang, sepak bola adalah tantangan yang tak henti-hentinya," ungkap Genesio, menyoroti bahwa Lille telah menunjukkan perbaikan konsisten.
Kemenangan tipis 1-0 ini menjadi penegas bahwa Lille telah menemukan kembali ritme permainan terbaik mereka setelah sempat menghadapi masa sulit di kompetisi domestik Liga Prancis.
Meskipun demikian, sang pelatih tidak mau terlena dengan hasil manis di Liga Europa ini, karena jadwal padat menanti dengan lawan berikutnya yang jauh lebih tangguh.
Baca Juga: H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
Persiapan tim harus segera dialihkan dari atmosfer AS Roma ke tantangan besar menghadapi raksasa domestik, Paris Saint-Germain (PSG), yang diperkirakan akan menyajikan level kesulitan berbeda.
Fokus Beralih ke Laga Krusial Melawan PSG
Setelah merayakan kemenangan atas AS Roma, fokus skuad Lille harus segera diarahkan ke Liga Prancis di mana mereka akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, pada Senin dini hari WIB.
Genesio menekankan pentingnya adaptasi cepat, mengingat karakteristik permainan Paris Saint-Germain (PSG) sangat berbeda jauh dengan apa yang mereka hadapi dari AS Roma di pentas Liga Europa.
"Kami menang malam ini, tetapi kami belum lolos dan kami akan bertanding melawan Paris pada hari Minggu. Kami harus menikmati beberapa jam, memulihkan diri sebelum menghadapi tim terbaik Eropa," sambung dia, memberikan sinyal prioritas pemulihan.
Menurutnya, laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) akan menjadi tolok ukur yang baik untuk mengukur sejauh mana kemampuan Lille dalam bersaing di papan atas Liga Prancis musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu