- Osimhen juga ngamuk kepada sang agen, karena merasa dipaksa pindah di tengah kondisi keluarga yang berat.
-
Tragedi semakin dalam ketika ayah Osimhen meninggal dunia hanya beberapa hari kemudian.
-
Alih-alih diberi waktu berduka, pemain asal Nigeria itu justru didesak untuk segera berangkat ke Napoli.
Suara.com - Striker Nigeria, Victor Osimhen buka suara perihal drama transfer kontroversialnya dari Lille ke Napoli pada tahun 2020.
Dalam wawancara dengan pihak penyidik Italia, pemain yang kini membela Galatasaray itu mengaku sangat marah dengan klub Prancis yang saat ini dibela Calvin Verdonk.
Selain marah dengan Lille, Osimhen juga ngamuk kepada sang agen, karena merasa dipaksa pindah di tengah kondisi keluarga yang berat.
“Saya sangat marah dengan Lille dan agen saya. Saat itu ayah saya sedang sakit, dan saya hanya ingin tahu kabarnya. Tapi mereka memaksa saya untuk segera pindah ke Napoli,” ujar Osimhen, dikutip dari La Repubblica
Osimhen menceritakan bahwa agen lamanya, Jean Gerard, menghubunginya untuk bertemu di Nice.
Di sana, ia bertemu dengan Luis Campos dan Presiden Lille, Gerard Lopez, yang mengatakan bahwa kesepakatan dengan Napoli sudah selesai.
Namun, Osimhen mengaku tidak tahu apa pun tentang transfer itu dan tidak diberi kesempatan untuk membuat keputusan sendiri.
Tragedi semakin dalam ketika ayah Osimhen meninggal dunia hanya beberapa hari kemudian.
Alih-alih diberi waktu berduka, pemain asal Nigeria itu justru didesak untuk segera berangkat ke Napoli.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Dicoret, Kluivert Punya Alasan
“Saya tidak bisa melihat ayah saya sebelum meninggal. Mereka bahkan bilang saya harus berangkat ke Napoli keesokan harinya. Saya sangat marah,” ungkap Osimhen.
Sesampainya di Italia, Osimhen mengaku bingung karena tidak diberi salinan kontrak, padahal Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menanyakan apakah ia sudah melihatnya.
“Ketika saya tanya agen saya soal kontrak, dia bilang tidak punya. Saya kaget. Akhirnya dia hanya menunjukkan selembar kertas seperti perjanjian palsu. Saya marah dan ingin kembali ke Prancis,” kata Osimhen.
Tak lama setelah itu, Osimhen memutus hubungan kerja dengan agen lamanya.
Transfer pun tetap berjalan setelah negosiasi ulang, dan ia akhirnya resmi bergabung ke Napoli dengan nilai yang disebut €80 juta — namun belakangan disebut penyidik hanya sekitar €50 juta plus empat pemain tambahan.
Skandal ini sempat menjadi sorotan besar di Italia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Laga Israel Terancam Diboikot, Presiden FIFA Desak Hamas Berdamai
-
Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
-
Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Bojan Hodak Berharap Pemain Persib Kembali Dapat Menit Bermain