-
Timnas gagal Piala Dunia; warganet serukan Kluivert out.
-
Kekalahan picu kerinduan pada pelatih lama, Shin Tae-yong.
-
PSSI harus putuskan nasib Kluivert pasca kegagalan.
Hanya satu sosok yang hadir memenuhi undangan tersebut.
"Saya bahkan tawarkan pada 25 Desember 2024 di Hari Natal. Bukan tidak menghormati hari besar, melainkan untuk mengetes komitmen," kata Erick Thohir saat itu, menguatkan indikasi bahwa Kluivert adalah pelatih yang dimaksud.
Patrick Kluivert tiba di tanah air pada 11 Januari 2025 dan resmi diperkenalkan sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia sehari kemudian, 12 Januari 2025.
Pergantian pelatih ini terjadi saat putaran ketiga Kualifikasi Zona Asia menyisakan empat pertandingan, menempatkan ekspektasi tinggi terhadap hasil instan, bukan lagi proses yang selama ini ditekankan Shin Tae-yong.
Ekspektasi ini semakin membesar seiring masuknya sejumlah pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia, seperti Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Emil Audero.
Statistik Buruk Sang Pengganti Shin Tae-yong
Sayangnya, debut Patrick Kluivert berbuah kekalahan telak 1-5 dari Australia, berbeda dengan hasil imbang 0-0 yang sempat diraih Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Di bawah asuhan Kluivert, Indonesia juga takluk 0-6 dari Jepang, lebih besar dibandingkan kekalahan 0-4 saat masih dilatih STY.
Puncaknya, kekalahan 2-3 dari Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Zona Asia pada 9 Oktober 2025 terasa menyakitkan, terutama mengingat di putaran ketiga STY berhasil menahan Arab Saudi 1-1 tandang dan menang 2-0 di Jakarta.
Baca Juga: Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak
Wajar jika para penggemar Timnas Indonesia kini tidak lagi menuntut proses, melainkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Pilihan Sulit PSSI Pasca Kegagalan
Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana seandainya Shin Tae-yong tetap melatih Timnas Indonesia hingga akhir?
Aktor dan pesohor Ibnu Jamil memberikan pandangannya yang mungkin mewakili banyak penggemar: "Memang enggak ada jaminan juga yang lama itu membawa kita ke Piala Dunia, tetapi mungkin kerelaan hati kita akan jauh lebih besar ketimbang yang saat ini."
PSSI kini berada di persimpangan jalan pasca kegagalan Patrick Kluivert membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Pilihan pertama adalah mengikuti desakan publik untuk memecat Kluivert dan mencari pelatih kelas dunia yang melebihi rekam jejak Shin Tae-yong, khususnya yang berpengalaman di tingkat internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total