-
Patrick Kluivert bertanggung jawab atas kegagalan Timnas.
-
Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026.
-
Timnas menetapkan standar baru walau gagal.
Suara.com - Patrick Kluivert, sang juru taktik utama, secara terbuka menyatakan rasa tanggung jawab penuh atas hasil minor yang diterima Timnas Indonesia dalam upaya meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Momen kegagalan ini terjadi setelah skuad Garuda harus terhenti di posisi paling bawah atau juru kunci Grup B dalam persaingan ketat fase keempat Kualifikasi Zona Asia.
Melalui unggahan di platform media sosial Instagram pada Senin (13/10), Patrick Kluivert mengutarakan perasaannya bahwa dia merasakan kepedihan mendalam atas pencapaian yang jauh dari harapan tersebut, sama seperti yang dirasakan para penggemar.
Pengakuan Jujur dan Tanggung Jawab Pelatih
Pengumuman emosional dari Patrick Kluivert ini menjadi sorotan utama, menunjukkan sikap kesatria seorang pelatih yang mengakui bahwa hasil di lapangan adalah cerminan kinerjanya, apalagi dalam konteks mengejar ambisi lolos Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert mengakui bahwa ia turut merasakan sakit dan kecewa yang mendalam sebagaimana yang dirasakan seluruh rakyat, terutama fans fanatik Timnas Indonesia.
"Kepada Indonesia yang Tercinta, Saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti yang Anda rasakan," tulis Kluivert dalam unggahan Instagram pribadinya.
Kekalahan dalam dua laga penentu di putaran keempat Kualifikasi merupakan sebuah pukulan pahit, namun hal ini sekaligus menjadi pengingat betapa besarnya harapan kolektif yang diemban skuad Timnas Indonesia.
Pelajaran Pahit dan Standar Baru
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Incar Balas Dendam
Setelah menjalani dua laga krusial, perjuangan Timnas Indonesia harus berakhir dengan kekalahan yang memastikan mereka gagal melangkah lebih jauh ke Piala Dunia 2026.
Skuad Merah Putih takluk dengan skor 2-3 saat berhadapan dengan Arab Saudi dan kemudian kalah tipis 0-1 dari Irak dalam rangkaian laga Kualifikasi yang menjadi penentu nasib mereka.
Mantan pemain bintang Barcelona tersebut, Patrick Kluivert, menjelaskan bahwa kekalahan dari kedua tim kuat tersebut menjadi pelajaran yang sangat berharga dan membangun.
"Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat seberapa tingginya impian bersama kita. Sebagai Pelatih Kepala, saya mengambil tanggung jawab penuh," tulis Kluivert menambahkan.
Upaya Maksimal dan Harapan Masa Depan
Terlepas dari hasil yang mengecewakan ini, Patrick Kluivert melihat bahwa semua anggota tim telah mengerahkan segenap kemampuan dan daya juang terbaik mereka di sepanjang perjalanan Kualifikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra
-
Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Targetkan Tiga Poin Saat Hadapi PSIM Demi Rayakan Ulang Tahun Persija ke-97
-
PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK