- Kemenangan ini memastikan Cape Verde finis di puncak Grup D kualifikasi zona Afrika, mengungguli raksasa Afrika seperti Kamerun.
- Gol-gol dari Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira membawa euforia luar biasa di stadion berkapasitas 15 ribu penonton.
- Menariknya sebelum memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, Cape Varde sempat mendapat sanksi dari FIFA.
Suara.com - Cape Verde, resmi mencatat sejarah untuk kali pertama lolos ke Piala Dunia.
Tim berjuluk Blue Sharks itu berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, setelah menang telak 3-0 atas Eswatini di Estádio Nacional, Praia, Senin (13/10/2025) waktu setempat.
Kemenangan ini memastikan Cape Verde finis di puncak Grup D kualifikasi zona Afrika, mengungguli raksasa Afrika seperti Kamerun.
Gol-gol dari Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira membawa euforia luar biasa di stadion berkapasitas 15 ribu penonton.
Menariknya sebelum memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, Cape Varde sempat mendapat sanksi dari FIFA.
Pada September lalu, Federasi Sepak Bola Cape Verde (FCF) dijatuhi hukuman sebesar 589 ribu escudo atau sekitar Rp90 juta, setelah terjadi invasi suporter ke lapangan saat pertandingan melawan Kamerun.
Pertandingan yang digelar di Estádio Nacional, Praia, itu menjadi salah satu momen paling emosional bagi rakyat Cape Verde.
Setelah peluit panjang berbunyi, ribuan suporter masuk ke lapangan untuk merayakan kemenangan bersama para pemain Blue Sharks, yang semakin dekat dengan tiket Piala Dunia 2026.
Namun, bagi FIFA, aksi tersebut dianggap melanggar aturan keamanan pertandingan internasional.
Baca Juga: 3 Fakta Cape Verde yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Nomor 2 Bikin PSSI Malu
Dilansir dari Expressodasilhas, Komite Disiplin FIFA kemudian menjatuhkan sanksi kepada FCF atas insiden yang dikategorikan sebagai pelanggaran organisasi dan keamanan stadion.
Dalam pernyataan resminya, FCF mengakui keputusan FIFA dan menyampaikan imbauan kepada seluruh penggemar Cape Verde agar menunjukkan perilaku tertib dan sportif pada laga berikutnya melawan Eswatini pada 13 Oktober mendatang.
“Penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan, bukan hanya saat melawan Eswatini, tapi di semua laga tim nasional,” tulis FCF dalam keterangan resminya.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Indra Sjafri Wajib Resah Lihat Statistik Penyerang Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Jelang Duel vs West Ham, Slot Akui Mental Liverpool Drop
-
Hasil Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, 2 Gol Telat Untuk Ultah Macan Kemayoran ke-97
-
Beri Sinyal Datangkan Ivar Jenner, Bos Persija Serahkan Keputusan ke Pelatih
-
Rizky Ridho Bertahan, Persija: Tak Ada Paksaan
-
Membedah 6 Striker Timnas Indonesia U-22: Siapa Pantas Jadi Trisula di SEA Games 2025
-
Susunan Pemain Persija vs PSIM Yogyakarta di BRI Super League 28 November 2025
-
3 Pilar Berlabel Senior Absen dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo