Thailand Gerak Cepat Sudah Tunjuk Pelatih Baru, Timnas Indonesia Masih Anteng

Suara.com - Langkah gerak cepat yang kontras dengan situasi Timnas Indonesia ditunjukkan oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Tak butuh waktu lama usai memecat Masatada Ishii, Thailand secara resmi telah menunjuk Anthony Hudson sebagai pelatih interim tim Gajah Perang.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden FAT, Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, pada Rabu (22/10/2025) malam WIB.

Anthony Hudson yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik FAT, ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk mengisi kekosongan kursi.

"Di masa kritis dan mendesak ini, Pang dan departemen teknis telah bersama-sama memutuskan untuk menunjuk Anthony Hudson, Direktur Pengembangan Teknis Asosiasi, untuk segera mengambil alih peran tersebut (sebagai pelatih)," tulis Madam Pang di akun Facebook pribadinya.

Keputusan ini diambil hanya sehari setelah pemecatan Ishii, menunjukkan betapa sigapnya FAT dalam merespons situasi.

Penunjukan Hudson sendiri didasari oleh rekam jejaknya yang mentereng di level internasional. Pelatih berusia 44 tahun ini pernah menangani tim nasional di tiga negara berbeda.

"Anthony Hudson telah menjadi sosok penting dalam sepak bola Thailand di setiap level," tulis Madam Pang.

"Dengan pengalaman dalam manajemen klub dan sebagai Direktur Pengembangan Teknis. Yang terpenting, ia juga memiliki pengalaman internasional, pernah menjabat sebagai mantan pelatih kepala tiga negara yaitu Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Bahrain. Ia yakin dirinya adalah kandidat yang paling tepat untuk posisi ini," tambahnya.

Baca Juga: Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025

Langkah cepat FAT ini terasa sangat kontras jika dibandingkan dengan situasi di Timnas Indonesia.

PSSI yang telah lebih dulu mendepak Patrick Kluivert, hingga kini belum juga memberikan kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pelatih baru skuad Garuda, bahkan untuk sekadar status interim.

Padahal agenda FIFA Matchday November sudah di depan mata. Kesigapan Thailand dalam mengambil keputusan menjadi sindiran telak bagi PSSI yang hingga kini masih bungkam dan terkesan lamban dalam menentukan arah baru bagi Timnas Indonesia.