-
Park Hang-seo disebut suporter sebagai calon pelatih Timnas Indonesia setelah Patrick Kluivert hengkang, namun peluangnya bergabung dinilai sangat kecil.
-
Media Vietnam, Soha, menilai Park enggan melatih karena tekanan hasil instan dan situasi tidak stabil di PSSI yang sering mengganti pelatih.
-
Di usia 68 tahun, Park disebut sudah puas dengan pencapaiannya di Asia Tenggara dan tidak merasa perlu kembali melatih di kawasan tersebut.
Suara.com - Mantan pelatih tim nasional Vietnam, Park Hang-seo menjadi salah satu kandidat yang diminta suporter buat menukangi Timnas Indonesia. Namun, kemungkinan sang juru taktik bergabung sangat kecil.
Seperti diketahui, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini masih lowong. Itu setelah PSSI dan Patrick Kluivert memutuskan mengakhiri kerja sama menyusul kegagalan skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Sejumlah nama dikaitkan dengan Timnas Indonesia salah satunya adalah Park Hang-seo. Namun, media asal Vietnam, Soha memperkirakan pelatih asal Korea Selatan sulit gabung Timnas Indonesia.
Ada beberapa pertimbangan menurut Soha yang membuat Park Hang-seo tidak akan melatih Timnas Indonesia. Salah satunya adalah tekanan yang menginginkan adanya prestasi instan.
PSSI dalam waktu dekat sudah mengganti dua sosok pelatih tim nasional dari mulai Shin Tae-yong hingga Kluivert. Padahal, keduanya punya rekam yang tidak begitu buruk.
“Mereka baru saja memecat dua pelatih — Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert — dalam waktu singkat, meski keduanya menunjukkan progres positif,” tulis Soha.
Alasan lain yang menjadi pertimbangan Park Hang-seo bakal menolak tawaran PSSI adalah kepuasan menukangi tim asal Asia Tenggara.
Park Hang-seo sudah banyak mendapat kesuksesan ketika masih menukangi tim nasional Vietnam.
“Meski namanya kini santer disebut di media Thailand dan Indonesia, kemungkinan Park Hang-seo menerima tawaran melatih kedua negara itu sangat kecil," terang Soha.
Baca Juga: Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
"Di usia 68 tahun, dia sudah melewati masa puncak kariernya, dan yang lebih penting, ia tidak lagi merasa perlu membuktikan apa pun di Asia Tenggara."
“Alasan lain yang membuatnya enggan kembali melatih adalah situasi berisiko di Thailand dan Timnas Indonesia."
"Di Indonesia, meski tengah naik daun berkat kebijakan naturalisasi pemain berdarah Eropa, cara kerja federasi (PSSI) kerap membuat banyak pelatih asing berpikir dua kali,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
-
5 Wonderkid Paling Berbahaya di SEA Games 2025, Rafael Struick Siap Buktikan Kelasnya!
-
Profil Jaden Montnor, Pemain Keturunan Medan yang Berpeluang Mentas di Piala Dunia 2026
-
Eks Real Madrid Sepakat dengan Suporter Timnas Indonesia, Wajar Murka ke Patrick Kluivert
-
5 Tahun Tak Mampu Berikan Gelar, Mengapa Pendukung Timnas Indonesia Inginkan STY Kembali?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
-
PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman di Asia hingga Eropa
-
Gasperini Wanti-wanti Roma Tak Remehkan Viktoria Plzen di Liga Europa
-
Isu Latih Timnas Indonesia, Gaji Akira Nishino Lebih Kecil dari Patrick Kluivert
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League 2
-
Pelatih Selangor FC Andalkan Faisal Halim untuk Kalahkan Persib Bandung
-
5 Wonderkid Paling Berbahaya di SEA Games 2025, Rafael Struick Siap Buktikan Kelasnya!
-
Jam Berapa Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2025/2026 Hari Ini?
-
Profil Jaden Montnor, Pemain Keturunan Medan yang Berpeluang Mentas di Piala Dunia 2026
-
Eks Real Madrid Sepakat dengan Suporter Timnas Indonesia, Wajar Murka ke Patrick Kluivert