-
Lyon meraih 9 poin sempurna setelah mengalahkan Basel 2-0.
-
Bologna menang tipis 2-1 atas FCSB di laga tandang.
-
Hasil Matchday 3 Liga Europa hadirkan banyak kejutan skor.
Suara.com - Panggung akbar Liga Europa pekan ini menyajikan duel panas yang mengejutkan, di mana sejumlah tim papan atas berhasil mengukuhkan dominasi mereka.
Salah satu sorotan utama jatuh pada penampilan impresif Olympique Lyonnais yang sukses menaklukkan perwakilan Swiss, Basel, dengan skor meyakinkan 2-0.
Di laga lain yang berlangsung sengit, FC Bologna dari Italia harus berjuang keras sebelum akhirnya membawa pulang tiga poin dari lawatan mereka ke markas FCSB.
Kemenangan krusial ini menjadi penentu penting dalam peta persaingan di fase liga, mengubah komposisi klasemen sementara secara signifikan.
Pertandingan yang tersaji pada Kamis malam waktu setempat itu menampilkan statistik penguasaan bola yang timpang, menunjukkan betapa superiornya tim-tim pemenang.
Lyon membuka keran gol mereka dengan sangat cepat, menciptakan keunggulan di awal laga yang membuat Basel terkejut dan kehilangan ritme permainan.
Gol pembuka tersebut diciptakan oleh gelandang andalan mereka, Corentin Tolisso, saat waktu di papan skor baru menunjukkan menit ketiga.
Sepanjang pertandingan yang digelar di Stadion Groupama, Decines-Charpieu, Prancis, Les Gones tampil menggila dan tak memberikan banyak ruang kepada tim tamu.
Bukti nyata keunggulan tersebut terlihat dari statistik fantastis di mana Lyon mencatatkan 60 persen penguasaan bola atas perlawanan Basel.
Baca Juga: Pelatih Portugal: Semua Orang Bicarakan Kluivert, Dia Memang Tidak Bagus!
Kemenangan Lyon dipastikan secara dramatis lewat gol telat di penghujung babak kedua yang dicetak oleh Afonso Moreira pada menit ke-90.
Hasil maksimal ini langsung melambungkan Lyon ke posisi kedua dalam tabel klasemen sementara fase liga Liga Europa.
Sembilan poin sempurna telah berhasil dikumpulkan oleh Lyon dari total tiga pertandingan yang mereka mainkan sejauh ini.
Sebaliknya, kekalahan pahit tersebut memaksa Basel terperosok ke peringkat 23 dengan perolehan stagnan tiga poin.
Total 17 percobaan tembakan dilepaskan oleh para pemain Lyon, di mana enam di antaranya berhasil mengarah tepat ke gawang Basel.
Dominasi ini menggarisbawahi tekad serius Lyon untuk melaju jauh di kompetisi Eropa musim ini, mengirim sinyal bahaya kepada pesaing lainnya.
Sementara itu, kejutan terjadi di Bukarest, Rumania, di mana Bologna menghadapi perlawanan keras dari tim tuan rumah FCSB di Stadion Arena Nationala.
Meskipun unggul dalam kendali permainan, Bologna hanya mampu mencatatkan kemenangan tipis dengan skor akhir 2-1.
Dua gol penentu kemenangan penting bagi Rossoblu dicatatkan atas nama Jens Odgaard dan Thijs Dallinga.
FCSB, yang bertindak sebagai tuan rumah, sempat memberikan perlawanan yang membuat jantung berdebar melalui gol balasan dari Daniel Biligea.
Walaupun hanya menang tipis, Bologna tetap unggul secara statistik dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola sepanjang 90 menit.
Berkat kemenangan tandang ini, Bologna kini berhasil naik ke peringkat 17 klasemen sementara fase liga Liga Europa.
Mereka kini mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan, sebuah kenaikan signifikan setelah awal yang lambat.
Poin tersebut membuat Bologna unggul satu angka tipis dari FCSB yang harus rela turun satu peringkat ke posisi 24.
Pasukan dari Italia tersebut melepaskan total 20 tendangan selama pertandingan, delapan di antaranya berhasil mengenai target.
Keunggulan tersebut menunjukkan kemampuan Bologna dalam menciptakan peluang, meskipun mereka belum sepenuhnya efisien dalam penyelesaian akhir.
Laga-laga lain di pertandingan ketiga fase liga Liga Europa juga menyajikan sejumlah hasil yang tidak kalah mendebarkan pada Jumat dini hari waktu Indonesia.
Salah satu kejutan terbesar adalah kemenangan dramatis Ferencvaros dengan skor 3-2 saat bertandang ke markas RB Salzburg.
Wakil Portugal Braga mengamankan tiga poin penting di kandang setelah sukses mengalahkan Crvena Zvezda dengan skor 2-0.
Fenerbahce berhasil meraih kemenangan minimalis 1-0 ketika menundukkan perlawanan alot dari VfB Stuttgart.
Tim kuda hitam Brann menunjukkan taringnya dengan kemenangan telak 3-0 saat berhadapan dengan raksasa Skotlandia, Rangers.
Go Ahead Eagles juga mencatatkan kejutan besar dengan menumbangkan perlawanan wakil Inggris, Aston Villa, melalui kemenangan tipis 2-1.
Sementara itu, pertandingan antara Genk dan Real Betis berakhir tanpa pemenang, di mana kedua tim harus puas berbagi angka 0-0.
Hasil-hasil ini membuktikan bahwa persaingan di kompetisi kasta kedua Eropa ini berlangsung sangat terbuka dan tidak terduga.
Setiap poin yang didapatkan atau hilang akan sangat menentukan nasib tim-tim di babak berikutnya.
Semua mata kini tertuju pada pertandingan fase liga berikutnya yang akan menentukan siapa saja yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?