-
Persis Solo takluk 2-0 dari Persib Bandung.
-
Peter de Roo kecewa gagal manfaatkan keunggulan pemain.
-
Persib dinilai jauh lebih baik dari Persis Solo.
Suara.com - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, menyatakan kekecewaan mendalamnya setelah tim asuhannya gagal mendulang poin saat melakoni laga tandang di kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Laskar Sambernyawa harus mengakui superioritas tuan rumah Persib Bandung dengan skor akhir 2-0.
Pertarungan sengit itu berlangsung di markas Maung Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada hari Senin (27/10/2025).
Dua gol yang memastikan kemenangan skuad Pangeran Biru pada pertandingan tersebut disumbangkan oleh Luciano Guaycochea dan Uilliam Barros.
Peter de Roo menyadari betul bahwa pertarungan pertama ini bukanlah tugas yang mudah bagi anak didiknya, mengingat lawan yang dihadapi adalah tim yang sukses merengkuh gelar juara dalam dua musim berturut-turut.
Kejadian gol cepat yang dicetak oleh Persib saat laga baru berjalan 12 menit diakui Peter de Roo sangat mengejutkan dan menjadi salah satu kendala besar bagi Persis.
"Kecewa dengan hasil hari ini dan saya sudah tahu datang ke sini melawan tim yang juara back-to-back pasti akan sulit," ucapnya setelah pertandingan.
Ia menyoroti bahwa timnya kesulitan mengendalikan jalannya pertandingan di menit-menit awal.
Gol pertama Persib muncul dari skema yang tak terduga dan membuat Laskar Sambernyawa limbung.
Baca Juga: Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
"Salah satu kesulitan kami adalah kesulitan mengontrol laga di awal tadi dan tiba-tiba Persib bisa mencetak gol dari skema yang tidak diperkirakan," jelasnya.
Persis Solo sebetulnya mendapatkan angin segar ketika Persib harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-28.
Kartu merah dikeluarkan wasit untuk Luciano Guaycochea usai dinilai melakukan pelanggaran keras.
Ironisnya, keunggulan jumlah pemain ini gagal dimaksimalkan oleh tim tamu untuk menembus jala gawang Maung Bandung.
Peter de Roo memuji bahwa benteng pertahanan Persib tetap kokoh meskipun kehilangan satu pemain.
"Meskipun Persib tadi mendapatkan kartu merah, mereka bermain dengan lini pertahanan yang begitu bagus dan kita tidak banyak melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Saddil Ramdani: Saya Marah Pada diri Sendiri, Bukan ke...
-
Eks Bomber MU Desak Benjamin Sesko Lebih Arogan: Jangan Terlalu Sopan
-
Bangga Jadi WNI! Jay Idzes Beberkan Makna Sakral Garuda di Dada
-
Rekap Hasil Pertandingan Pemain Keturunan di Eropa, Banyak Aksi Gila
-
Andre Onana Bongkar Penyebab Gagal di MU: Bukan Saya yang Lemah, Tapi
-
Legenda Edgar Davids: Si Pitbull dari Negeri Orang Jawa yang Taklukan Eropa
-
Absennya Martin Odegaard Tak Terasa, Legenda Arsenal Puji Kedalaman Skuat Arteta
-
Media Asing Bongkar Kontroversi Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Disebut
-
Piala Liga Inggris Jadi Panggung Pemain Muda City, Guardiola Siapkan Talenta Baru, Siapa Mereka?