-
Greg Nwokolo menilai Thomas Doll sebagai sosok paling ideal untuk melatih Timnas Indonesia.
-
Thomas Doll berpengalaman di klub top Eropa seperti Hamburg, Dortmund, dan Ferencváros.
-
Pengalamannya dua musim bersama Persija membuatnya paham kultur dan karakter sepak bola Indonesia.
Suara.com - Di tengah panasnya bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia, pemain naturalisasi Greg Nwokolo menyodorkan satu nama yang menurutnya paling ideal yaitu Thomas Doll.
“Saya akan pilih Thomas Doll. Saya melihat ketika dia melatih, dia merupakan pelatih besar dan bukan pelatih biasa,” ujar Greg Nwokolo di kanal YouTube JMTV.
Rekomendasi ini sontak membuat rekam jejak pelatih asal Jerman itu kembali menjadi sorotan. Lantas, seperti apa sebenarnya perjalanan karier kepelatihan Thomas Doll?
Nama Thomas Doll pertama kali meroket saat ia dipercaya menangani Hamburg SV pada 2004. Ia datang sebagai penyelamat, sukses membawa tim keluar dari zona degradasi.
Puncaknya mengantar Hamburg finis di peringkat ketiga Bundesliga musim 2005-2006, yang berbuah tiket otomatis ke Liga Champions.
Setelah periode singkat di Hamburg, ia kemudian dipinang oleh Borussia Dortmund pada 2007.
Meskipun masa baktinya tidak terlalu panjang, ia berhasil membawa Dortmund melaju hingga ke final DFB-Pokal.
Setelah sempat berkelana ke Turki (Gençlerbirlii) dan Arab Saudi (Al Hilal), puncak prestasi Doll sebagai peraih trofi justru terjadi di Hungaria.
Selama hampir lima tahun (2013-2018) menukangi Ferencváros, ia sukses besar dengan mempersembahkan total empat gelar domestik, termasuk satu trofi Liga Hungaria dan tiga Piala Hungaria.
Baca Juga: Magabut di FC Twente, Mees Hilgers Dilirik Eks Klub Calvin Verdonk
Tentu saja, nilai plus terbesar dari Thomas Doll adalah pengalamannya yang sudah sangat familiar dengan kultur sepak bola Indonesia.
Ia menukangi Persija Jakarta selama dua musim (2022-2024), memberikan pemahaman mendalam mengenai karakter pemain dan tantangan di kompetisi domestik.
Dengan CV yang lengkap, pengalaman di liga top Eropa, terbukti mampu meraih trofi, dan sudah sangat mengenal sepak bola Indonesia, Thomas Doll jelas menjadi salah satu kandidat paling logis dan menarik untuk menjadi nakhoda baru skuad Garuda.
Berita Terkait
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?
-
3 Pelatih Liga Inggris Dikit Lagi Habis Masa Kontrak, Mungkin Bisa untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Curhat Perasaan Saddil Ramdani, Kecewa hingga Emosi Diganti Bojan Hodak
-
Bayern Munich Bernafas Lega, Istri Harry Kane Ogah Pulang Kampung ke Inggris
-
Wasit Rio Permana Bikin Geram! Persib Layangkan Protes ke Operator Liga
-
Garis Keturunan Jude Soonsup-Bell, Eks Striker Chelsea Resmi Jadi Pemain Keturunan Timnas Thailand
-
Rio Ferdinand Ejek Taktik Ruben Amorim: MU Tidak seperti PSG
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?