Bola / Bola Dunia
Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:40 WIB
Potret kakak Kevin Diks, Jamarro Diks [kiri] yang berposisi sebagai winger [Instagram @dennisbresserfotografie_]
Baca 10 detik
  • Pemain keturunan Indonesia, Jamarro Diks, mencetak quintrick atau lima gol dalam satu pertandingan saat membawa klubnya, RKHVV, menang 5-1
  • Meski sempat tertinggal, RKHVV bangkit berkat performa luar biasa Jamarro.
  • Kakak dari pemain Timnas Indonesia Kevin Diks ini pernah bermain di kualifikasi Liga Champions bersama AS Trencin pada 2016.

Suara.com - Seorang pemain keturunan Indonesia catatakan prestasi luar biasa dengan mencetak 5 gol alias quintrick dalam satu pertandingan di Belanda.

Tim kasta keenam Belanda RKHVV berhasil meraih kemenangan telak 5-1 atas Gilze pada Minggu (26/10).

Lima gol kemenangan tim yang bermain di Eerste Klasse D itu diborong oleh pemain keturunan Indonesia yang juga kakak dari pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Ya, kakak dari Kevin Diks, Jamarro Diks memborong lima gol kemenangan timnya di akhir pekan lalu.

Kakak kedua Kevin Diks, Jamarro Diks [Facebook Jamarro Diks]

Meski sempat tertinggal lebih dulu 0-1 di awal pertandingan, RKHVV menunjukkan mental baja.

Dipimpin oleh penampilan luar biasa Diks di lini depan, tim tamu membalikkan keadaan dan mengakhiri laga dengan dominasi mutlak.

Kemenangan ini juga membawa RKHVV naik di klasemen Eerste Klasse D, sekaligus menunjukkan bahwa tim tersebut tengah dalam tren positif dan siap bersaing di papan atas.

Dengan kemenangan besar ini, RKHVV tidak hanya memperlihatkan kekuatan serangan mereka, tetapi juga semangat dan kekompakan tim yang solid.

“Kami bangga dengan hasil ini,” ujar pihak klub dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Erick Thohir dan PSSI: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi

“Tim bermain dengan hati, dan Jamarro menunjukkan kualitas luar biasa hari ini.”

Sebelum bermain di kasta keenam Liga Belanda, kakak Kevin Diks itu ernah mencicipi atmosfer kualifikasi Liga Champions.

Berbeda dengan sang adik yang berposisi sebagai bek, Jamarro justru dikenal sebagai pemain sayap cepat dengan naluri menyerang tinggi.

Pada tahun 2016, ia sempat memperkuat klub asal Slovakia, AS Trencin, dan tampil di babak kualifikasi Liga Champions.

Hanya enam bulan setelah debutnya di kualifikasi Liga Champions, perjalanan Jamarro bersama AS Trencin harus berakhir.

Ia kemudian kembali ke Belanda dan berkarier di sejumlah klub semi-profesional seperti Excelsior ’31, CSV Apeldoorn, dan GVVV, dengan catatan 11 gol dan 5 assist dari tiga klub tersebut.

Load More