- Kekalahan 0-1 dari Lazio akhir pekan lalu menjadi puncak dari krisis performa Juventus.
- Kemenangan terakhir Juve terjadi lebih dari sebulan lalu, ketika mereka secara dramatis menumbangkan Inter Milan 4-3 dalam Derby d’Italia.
- Sejak saat itu, performa mereka menurun drastis—gagal menang di Serie A maupun Liga Champions, dan kini terdampar di papan tengah klasemen.
Suara.com - Juventus tengah berada di situasi genting jelang laga penting melawan Udinese pada pekan ke-10 Serie A 2025/26, Rabu (29/10) dini hari WIB di Allianz Stadium.
Setelah delapan laga tanpa kemenangan dan pemecatan pelatih Igor Tudor, Si Nyonya Tua kini mencari titik balik bersama pelatih interim, Massimo Brambilla.
Kekalahan 0-1 dari Lazio akhir pekan lalu menjadi puncak dari krisis performa Juventus.
Klub asal Turin itu kini mencatat tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, dan bahkan belum mencetak gol dalam hampir 400 menit pertandingan.
Kemenangan terakhir Juve terjadi lebih dari sebulan lalu, ketika mereka secara dramatis menumbangkan Inter Milan 4-3 dalam Derby d’Italia.
Sejak saat itu, performa mereka menurun drastis—gagal menang di Serie A maupun Liga Champions, dan kini terdampar di papan tengah klasemen.
Krisis ini membuat posisi Igor Tudor tak lagi aman.
Manajemen akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pelatih asal Kroasia itu, yang ironisnya akan menghadapi mantan klubnya, Udinese, pekan ini andai ia masih bertahan.
Kini, Brambilla akan memimpin sementara tim utama.
Baca Juga: Cerita Jay Idzes Disorot Media Sassuolo: Dari Panggilan Bang Jay hingga Puji Rekan Setim
Secara historis, Juventus memiliki rekor impresif melawan Udinese dengan 13 kemenangan dari 16 pertemuan terakhir di liga.
Namun, kali ini situasinya berbeda: kedua tim sama-sama memiliki poin 12 di klasemen sementara, dan Udinese justru dalam tren lebih positif.
Skuad asuhan Kosta Runjaic itu baru saja menang 3-2 atas Lecce, hasil yang memperpanjang catatan bagus mereka di laga tandang.
Udinese bahkan mencatatkan salah satu rekor tandang terbaik di Serie A musim ini—hanya kalah dari AS Roma dalam jumlah poin yang diraih di laga luar kandang.
Penyerang Inggris, Keinan Davis, menjadi tumpuan utama dengan torehan tiga gol sejauh ini.
Ia akan kembali berduet dengan Nicolo Zaniolo, sementara gelandang muda Arthur Atta terus mencuri perhatian lewat performa konsisten dan kontribusi assist.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid
-
Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Chelsea: The Blues Waspadai Kebangkitan Wolves
-
Juventus Siapkan Dana Rp 850 M Demi Boyong Malo Gusto, Chelsea Ikhlas Lepas?
-
Gagal Raih Poin di Bandung, Ini Dalih Pelatih Persis Solo