Bola / Bola Indonesia
Selasa, 04 November 2025 | 14:08 WIB
Pelatih Dudu Patetuci mewaspadai Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. [Dok. IG selecaodebase]
Baca 10 detik
  • Pelatih Dudu Patetuci mewaspadai Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.
  • Brasil bertekad mengulang kesuksesan 2019 dan tampil dominan sejak fase grup.
  • Patetuci mengakui gugup jelang turnamen, tapi yakin skuadnya siap juara.

Suara.com - Pelatih Timnas Brasil U-17, Dudu Patetuci, menegaskan bahwa skuad muda Selecao tidak akan memandang sebelah mata lawan-lawan mereka di Grup H Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

Menjelang laga pembuka kontra Honduras, Selasa (4/11/2025), Patetuci menyebut Timnas Indonesia U-17 dan Zambia juga patut mendapat penghormatan penuh.

“Meski tim-tim ini belum memiliki sejarah sukses di level usia muda, saya sudah bilang kepada staf dan para pemain bahwa kami harus tetap waspada dan memperlakukan Honduras, Indonesia, dan Zambia sebagai lawan serius,” ucapnya, dikutip dari laman FIFA.

“Kami harus menghormati semua tim karena sepak bola modern kini sudah sangat global. Lihat saja Maroko — mereka baru saja menjadi juara Piala Dunia U-20."

"Kami sudah menganalisis semua lawan dan akan masuk ke fase grup dengan tekad untuk tampil dominan dan lolos ke babak gugur,” lanjutnya.

Brasil datang ke Qatar bukan sekadar sebagai peserta, tetapi sebagai unggulan utama untuk menjuarai Grup H, bahkan kembali merebut trofi dunia.

Patetuci sendiri bukan sosok asing di level ini — enam tahun lalu ia menjadi asisten pelatih saat Brasil menjuarai Piala Dunia U-17 2019 di tanah sendiri.

Kini di usia 53 tahun, ia memegang kendali penuh sebagai pelatih utama dengan misi mengulang sejarah tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri, ada rasa gugup. Ini tetap Piala Dunia, kompetisi paling bergengsi,” kata Patetuci kepada FIFA.

Baca Juga: Putu Panji Panaskan Semangat! Timnas Indonesia U-17 Siap Hancurkan Zambia

“Namun setelah peluit pertama dibunyikan, fokus dan ketenangan harus diutamakan. Kami datang bukan hanya untuk berpartisipasi, tapi untuk menang.”

Pelatih berkepala dingin itu menggambarkan skuadnya sebagai tim yang kompak, agresif tanpa bola, dan sabar membangun serangan.

Para pemain muda Brasil disebut sudah benar-benar memahami filosofi permainan khas Negeri Samba — menguasai bola, menunggu celah, lalu menyerang dengan presisi mematikan.

“Kami telah bersama selama tiga tahun dan menjadi juara tak terkalahkan di Amerika Selatan,” tegas Patetuci.

“Sebagai orang Brasil, target kami selalu satu — menjadi juara dunia. Kami siap bertarung untuk gelar itu.”

Brasil sendiri tergabung di Grup H bersama Honduras, Indonesia, dan Zambia, dengan laga kontra Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto dijadwalkan berlangsung pada 7 November 2025 di Aspire Zone, Al Rayyan.

Load More