Bola / Bola Indonesia
Selasa, 04 November 2025 | 16:29 WIB
Nova Arianto (PSSI)
Baca 10 detik
  • Nova Arianto tekankan Piala Dunia U-17 bekal penting menuju Timnas Senior.

  • Pelatih U-17 prioritaskan pemainnya konsisten hingga masuk skuad utama.

  • Indonesia U-17 hadapi Zambia, Brasil, dan Honduras di Grup H Piala Dunia.

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto yang merupakan mantan asisten alias tangan kanan Shin Tae-yong (STY) berharap anak asuhannya bisa memetik banyak pengalaman dan pelajaran di ajang Piala Dunia U-17 2025.

Menurutnya, kesuksesan lebih baik didapat ketika pemain sudah merumput di level senior.

Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang berjuang di Piala Dunia U-17 2025 dan tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Grup ini bisa dibilang tidak mudah karena tim Merah Putih butuh kerja keras buat menang.

Persiapan pun sudah dilakukan Garuda Muda termasuk menggelar laga uji coba dengan harapan bisa mendapat hasil baik ketika laga.

Selain itu Nova berharap para pemainnya mampu memetik pelajaran berharga dari setiap pertandingan yang dijalani di Piala Dunia U-17 2025.

"Hal ini menjadi pengalaman yang baik bagi mereka agar ke depannya bisa menjalani proses dengan lebih matang," kata Nova Arianto kepada awak media.

"Saya mengatakan bahwa saya lebih senang jika pemain-pemain ini bisa bermain di timnas senior daripada hanya sukses di satu ajang," jelasnya.

Nova menjelaskan perjalanan pemain-pemain Timnas Indonesia U-17 masih sangat panjang. Ia ingin Evandra Florasta dan kawan-kawan terus konsisten sampai tim senior.

Baca Juga: Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025

"Karena sekali lagi, mereka adalah pemain masa depan kita. Harapannya, mereka bisa banyak belajar dari ajang ini dan ke depan menjadi pemain tim nasional di masa yang akan datang," pungkasnya.

Garuda Muda akan memulai perjalanan dengan menghadapi Zambia pada 4 November 2025 pukul 18.45 waktu setempat.

Dilanjutkan dengan laga melawan Brasil pada 7 November, dan menutup fase grup kontra Honduras pada 10 November 2025.

Load More