Bola / Bola Indonesia
Selasa, 04 November 2025 | 15:52 WIB
Timnas Indonesia U-17 (PSSI)
Baca 10 detik
  • Indonesia U-17 hadapi Zambia, debut Football Video Support FIFA.

  • Sistem baru "Kartu VAR" beri pelatih dua hak permintaan tinjauan.

  • Teknologi ini bertujuan tingkatkan keadilan dan edukasi pemain muda.

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 siap memulai perjalanan di Piala Dunia U-17 2025 Qatar dengan menghadapi Zambia pada 4 November 2025 besok. Menariknya, tim asuhan Nova Arianto ini bakal menikmati inovasi terbaru dari FIFA dalam laga sepak bola.

Piala Dunia U-17 2025 akan menghadirkan pengalaman baru dalam sistem pertandingan yakni penerapan Football Video Support atau yang lebih dikenal dengan 'kartu VAR'.

Berbeda dengan sistem VAR pada umumnya, Piala Dunia U-17 kali ini tidak menggunakan petugas video pertandingan (Video Match Officials).

Sebagai gantinya, pelatih kepala dari masing-masing tim diberikan hak untuk mengajukan permintaan tinjauan (review request) dengan isyarat memutar jari (finger swirl).

Permintaan tinjauan hanya dapat dilakukan untuk empat situasi tertentu yaitu gol atau tidak gol, penalti atau tidak penalti, kartu merah langsung (bukan kartu kuning kedua), serta kesalahan identitas pemain.

Nantinya, wasit utama akan meninjau tayangan ulang di area tinjauan khusus (Referee Review Area/RRA) dan keputusan awal hanya akan diubah apabila rekaman menunjukkan bukti yang jelas bahwa terjadi kesalahan nyata atau insiden penting yang terlewat.

Dalam regulasi tertulis, setiap tim memiliki dua kesempatan review request selama pertandingan.

Jika setelah peninjauan keputusan wasit berubah, tim tetap mempertahankan hak tersebut.

Namun, jika keputusan awal dikonfirmasi, maka satu hak permintaan tinjauan akan hilang.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Hanya Satu Kemenangan, Nova Arianto Akan Lewati Rekor Pendahulunya di Turnamen

Sebagai informasi, sistem “kartu VAR” ini menjadi inovasi baru FIFA untuk memberikan pelatih peran lebih besar dalam keadilan pertandingan, sekaligus melatih pemain muda memahami penerapan teknologi dalam sepak bola modern.

Garuda Muda akan memulai perjalanan dengan menghadapi Zambia pada 4 November 2025.

Dilanjutkan dengan laga melawan Brasil pada 7 November, dan menutup fase grup kontra Honduras pada 10 November 2025.

Load More