Empat pelatih Eropa dipecat sepanjang Oktober 2025, yakni Ange Postecoglou, Igor Tudor, Adi Hütter, dan Brendan Rodgers.
Postecoglou jadi sosok paling potensial untuk Timnas Indonesia karena berpengalaman di Asia dan pernah membawa Australia juara Piala Asia 2015.
Keempatnya kini berstatus bebas kontrak dan berpeluang masuk radar PSSI sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Suara.com - Beberapa klub Eropa mengambil keputusan tegas sepanjang Oktober 2025 dengan memecat pelatih mereka.
Menariknya, sejumlah nama yang kini menganggur ini punya potensi besar menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia di masa depan. Siapa saja mereka?
Pelatih asal Australia ini resmi didepak Nottingham Forest pada 18 Oktober 2025, hanya sebulan setelah ditunjuk.
Forest gagal menang dalam delapan laga beruntun. Namun, Postecoglou memiliki pengalaman berharga di Asia, termasuk membawa Timnas Australia juara Piala Asia 2015 dan melatih klub Jepang, Yokohama F. Marinos.
Pengalaman itu bisa jadi nilai tambah jika PSSI mencari sosok yang paham sepak bola Asia.
2. Igor Tudor
Mantan bek Juventus ini dipecat pada 27 Oktober 2025 usai gagal membawa Bianconeri menang dalam tujuh laga terakhir.
Padahal, musim sebelumnya Tudor sukses membawa Juventus finis empat besar Serie A. Dengan karakter tegas dan filosofi bermain agresif, Tudor bisa menjadi opsi menarik bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
3. Adi Hütter
AS Monaco memutus kerja sama dengan pelatih asal Austria ini pada 10 Oktober 2025.
Hütter sebenarnya mencatat empat kemenangan dari sembilan laga, namun dinilai kurang konsisten oleh manajemen klub.
Pengalamannya melatih di Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt dan Borussia Mönchengladbach bisa jadi modal berharga jika menangani tim nasional.
Eks pelatih Liverpool ini harus meninggalkan Celtic pada 27 Oktober 2025 setelah hanya meraih delapan kemenangan dari 16 pertandingan.
Rodgers dikenal sebagai pelatih berpengalaman dengan gaya menyerang yang atraktif.
Berita Terkait
-
Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
-
3 Senjata Andalan Zambia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
-
Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025