-
Jay Idzes dikritik media Italia usai tampil buruk dalam kekalahan Sassuolo 1-2 dari Genoa.
-
Ia dinilai lemah dalam menjaga pertahanan dan sering salah membangun serangan.
-
Idzes mendapat rating rendah 5 dan dituntut bangkit saat melawan Atalanta berikutnya.
Suara.com - Malam yang sulit harus dilalui bek Timnas Indonesia, Jay Idzes setelah penampilannya dalam kekalahan 1-2 Sassuolo dari Genoa di Serie A Italia menjadi sorotan tajam media lokal.
Jay Idzes dinilai menjadi salah satu titik lemah, terutama pada momen krusial yang menentukan hasil akhir pertandingan.
Dalam laga yang digelar di Mapei Stadium, Selasa (4/11/2025) dini hari WIB, Sassuolo sebenarnya mampu memberikan perlawanan setelah tertinggal oleh gol Ruslan Malinovskyi.
Gol penyeimbang dari Domenico Berardi sempat membangkitkan harapan, namun petaka datang di masa injury time melalui gol Leo Ostigard.
Media Italia, Sassuolo News tidak segan menyoroti performa lini belakang yang dianggap kurang fokus, di mana Jay Idzes yang bermain penuh 90 menit menjadi salah satu pemain yang dikritik.
“Di babak pertama, Sassuolo tampak kurang fokus, dan buktinya adalah kesalahan-kesalahannya,” tulis laporan Sassuolo News.
Kritik lebih tajam ditujukan pada performa individu Idzes sepanjang laga. Selain dianggap gagal dalam tugas utamanya menjaga pertahanan, ia juga dinilai kerap melakukan kesalahan saat mencoba membangun serangan dari belakang.
Puncak dari penampilannya yang kurang solid adalah saat ia gagal mengawal Ostigard dalam situasi bola mati.
“Ia (Jay Idzes) tidak selalu akurat dalam menutup dan menjaga pertahanan lawan, dan ia juga sering membuat kesalahan dalam membangun serangan. Ia kehilangan Ostigard saat mencetak gol,” imbuh laporan itu.
Baca Juga: Genoa Kalahkan Sassuolo 2-1, Berapa Rating Jay Idzes?
Akibat performanya tersebut, Jay Idzes harus menerima rating 5 dari media tersebut, sebuah nilai yang tergolong rendah dan menempatkannya sebagai salah satu pemain dengan rapor terburuk di laga itu.
Kini ujian sesungguhnya menanti Idzes di laga berikutnya saat Sassuolo harus bertandang ke markas tim dengan lini serang agresif, Atalanta, pada Minggu (9/11/2025).
Pertandingan tersebut akan menjadi panggung pembuktian bagi bek Timnas Indonesia ini untuk menjawab kritik dan menunjukkan kualitasnya di panggung Serie A Italia.
Berita Terkait
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Nilai Jay Idzes Usai Sassuolo Jadi Pecundang
-
Fabio Grosso Kuliti Habis Kesalahan Jay Idzes dkk Usai Kekalahan Menyakitkan Sassuolo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor