Bola / Liga Italia
Selasa, 04 November 2025 | 10:59 WIB
Sassuolo tumbang lawan Genoa, performa Jay Idzes dkk disorot sang pelatih. (Instagram/@officialasroma)
Baca 10 detik
  • Sassuolo kalah 1-2 dari Genoa secara dramatis akibat kesalahan lini belakang di menit akhir.

  • Fabio Grosso menyoroti buruknya performa pertahanan, termasuk Jay Idzes yang kalah duel udara.

  • Grosso berharap kekalahan ini jadi pelajaran penting bagi tim untuk meningkatkan performa ke depan.

Suara.com - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso tak bisa menyembunyikan amarahnya usai timnya dipaksa menyerah 1-2 secara dramatis oleh tim papan bawah Genoa di Stadion Mapei, Selasa (4/11/2025) dini hari WIB.

Ia secara terbuka menyoroti buruknya performa lini pertahanan, termasuk bek Timnas Indonesia Jay Idzes sebagai biang keladi dari hasil memalukan ini.

Menurut Grosso, kekalahan ini murni disebabkan oleh kesalahan para pemainnya sendiri yang tampil di bawah standar.

Juru taktik asal Italia ini menyebut timnya bermain tanpa intensitas dan melakukan serangkaian blunder yang membuka jalan bagi lawan untuk mencuri poin.

"Di liga ini, jika Anda tidak tampil maksimal maka Anda akan mendapat kesulitan dan kehilangan poin," ucap Grosso di laman resmi klub.

"Hari ini kami menggunakan pendekatan yang salah. Kami bermain dangkal, kalah dalam duel, salah mengantisipasi jarak, dan memberi mereka banyak peluang," tambahnya menguliti masalah teknis timnya.

Sassuolo sebenarnya sempat bangkit. Setelah tertinggal oleh gol roket Ruslan Malinovskyi, Domenico Berardi berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua.

Namun, momentum itu sia-sia. Petaka bagi Sassuolo datang di masa injury time.

Berawal dari situasi tendangan bebas, lini pertahanan Sassuolo gagal melakukan antisipasi dengan baik.

Baca Juga: Media Eropa Shock Nonton Jay Idzes Hajar Cagliari

Jay Idzes dinilai kalah dalam duel udara krusial, yang memungkinkan Leo Ostigard menanduk bola dengan leluasa untuk memastikan kemenangan Genoa.

"Di awal babak kedua, kami bermain lebih baik dan berhasil cetak gol dan semestinya bisa unggul melalui Thorstvedt. Kami mendominasi penguasaan bola, tetapi di menit-menit akhir kami merugikan diri sendiri dengan kesalahan yang harus dibayar mahal," kata Grosso.

"Inilah sepak bola. Saya harap pertandingan ini akan memberi kami pengalaman untuk memahami kompetisi seperti apa yang sedang kami hadapi," tuturnya.

Meski sangat kecewa, Grosso berharap kekalahan menyakitkan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pemainnya untuk segera berbenah dan meningkatkan level permainan mereka.

"Pertandingan ini meninggalkan rasa pahit dan pelajaran berharga untuk terus berkembang dan meningkatkan diri," tutupnya.

Load More