Bola / Liga Italia
Selasa, 04 November 2025 | 20:25 WIB
Sassuolo kalah 1-2 dari Genoa dalam lanjutan Serie A 2025/2026. (Instagram/@jayidzes)
Baca 10 detik
  • Sassuolo kalah 1-2 dari Genoa dalam lanjutan Serie A 2025/2026.
  • Jay Idzes tampil penuh tapi hanya meraih rating 6.3 dari Flashscore.
  • Performa bertahan Idzes dianggap kurang solid, terutama dalam duel udara.

Suara.com - Sassuolo gagal memetik hasil positif di depan pendukungnya sendiri setelah tumbang 1-2 dari Genoa dalam laga lanjutan Serie A 2025/2026 di Stadion Mapei, Selasa (4/11/2025).

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi tim yang tengah berjuang memperbaiki posisi di papan tengah klasemen.

Jay Idzes tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit penuh di jantung pertahanan.

Namun, kontribusinya belum cukup untuk membantu Sassuolo mengamankan poin di mana dia dan rekan-rekannya bahkan mendapatkan omelan dari pelatih.

“Jika Anda tidak tampil maksimal di liga seperti ini, Anda akan kehilangan poin,” ujar pelatih Sassuolo, Fabio Grosso di laman resmi klub.

Genoa, yang datang dengan status juru kunci, justru tampil lebih efektif.

Tim tamu unggul cepat lewat gol Ruslan Malinov pada menit ke-18.

Sassuolo sempat membalas di awal babak kedua melalui tendangan Domenico Berardi (47’), tapi Genoa memastikan kemenangan lewat gol Leo Skiri di masa injury time (90+3’).

Meski diberi kepercayaan penuh oleh pelatih, performa Idzes kali ini tak lepas dari kritik.

Baca Juga: Massimiliano Allegri Akui AC Milan Terlambat Panas Saat Lawan AS Roma

Berdasarkan data Flashscore, pemain timnas Indonesia itu hanya mendapatkan rating 6.3, menjadi yang kedua terendah di antara seluruh pemain Sassuolo.

Rekan setimnya, kiper Arijanet Muric, justru mencatat rating terendah dengan 6.1.

Dari sisi statistik, performa bertahan Idzes terbilang kurang impresif.

Bek berusia 24 tahun itu hanya memenangkan 1 dari 5 duel udara (20 persen), serta 2 dari 4 duel darat.

Catatan tekel pun minim, hanya satu percobaan tanpa keberhasilan.

Ia memang mencatatkan lima sapuan, namun tak cukup untuk mencegah lini belakang Sassuolo dari kebobolan di momen-momen krusial.

Load More