-
Empat pelatih top Eropa dipecat sepanjang Oktober 2025.
-
Ange Postecoglou berpotensi besar menjadi target pelatih Timnas Indonesia.
-
Pengalaman Postecoglou di Asia menjadi nilai tambah bagi PSSI.
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola Benua Biru saat empat juru taktik tim-tim elite harus kehilangan pekerjaannya sepanjang bulan Oktober 2025. Mungkinkah mereka cocok jadi pelatih timnas Indonesia di masa depan?
Pergantian kepemimpinan ini terjadi pada fase awal kompetisi dan merupakan konsekuensi dari hasil yang dinilai tidak memuaskan oleh manajemen klub.
Menariknya, salah satu dari figur-figur berpengalaman tersebut berpotensi besar menjadi target PSSI untuk mengisi kursi kepelatihan Tim Nasional Indonesia di masa mendatang.
Situasi ini membuka opsi baru yang menjanjikan bagi skuad Garuda yang mungkin membutuhkan sentuhan pelatih berkaliber Eropa dan punya rekam jejak di Asia.
Keempat pelatih yang kini berstatus bebas kontrak tersebut memiliki portofolio kepelatihan yang beragam dan penuh prestasi sebelum palu pemecatan diketuk.
Ange Postecoglou: Opsi Paling Menggoda
Nama pertama yang paling mencuri perhatian adalah Ange Postecoglou, pelatih yang berasal dari Australia dan memiliki kedekatan dengan atmosfer sepak bola Asia.
Postecoglou baru saja didepak dari kursi kepelatihan Nottingham Forest pada 18 Oktober 2025, setelah masa jabatannya hanya berlangsung sekitar satu bulan.
Keputusan pahit ini diambil lantaran Forest tidak mampu meraih satu pun kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir mereka secara beruntun.
Baca Juga: Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
Walaupun demikian, catatan emas Postecoglou, seperti memimpin Timnas Australia menjuarai Piala Asia 2015 dan pengalamannya melatih klub Jepang, Yokohama F. Marinos, menjadikannya kandidat kuat untuk PSSI.
Latar belakang ini menunjukkan pemahaman mendalam Postecoglou tentang dinamika dan kultur sepak bola di kawasan Asia yang berbeda dengan Eropa.
Drama di Italia dan Austria
Daftar berikutnya diisi oleh Igor Tudor, mantan bek andalan Juventus yang harus mengakhiri masa kerjanya di klub Turin tersebut pada tanggal 27 Oktober 2025.
Pemecatan Tudor disebabkan oleh kegagalan tim berjuluk Si Nyonya Tua itu untuk meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir, suatu tren yang sangat mengkhawatirkan.
Padahal, pada musim sebelumnya, Tudor berhasil membimbing Juventus finis di posisi empat besar Serie A, sebuah pencapaian yang menandakan kualitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton