Bola / Bola Dunia
Kamis, 06 November 2025 | 08:20 WIB
Imanol Machuca, satu dari 7 pemain ilegal Malaysia yang mendapat sanksi berat dari FIFA [Instagram Imanol Machuca]
Baca 10 detik
  • FIFA resmi menjatuhkan sanksi larangan bermain selama satu tahun kepada tujuh pemain yang memalsukan data keturunan demi bisa membela Timnas Malaysia
  • Kasus pemalsuan asal-usul pemain seperti Imanol Machuca dan Facundo Garces terbongkar melalui bukti dokumen resmi
  • Dampak hukum dari skandal ini cukup besar, di mana klub seperti America de Cali berpotensi memutus kontrak Rodrigo Holgado

Suara.com - FIFA resmi menjatuhkan sanksi satu tahun terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang terbukti memalsukan data keturunan untuk dapat bermain bagi Harimau Malaya.

Keputusan ini dikuatkan setelah Komisi Banding FIFA menolak semua upaya banding yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Kasus ini bermula dari dugaan pemalsuan dokumen resmi yang mengklaim bahwa kakek atau nenek para pemain lahir di Malaysia.

Kekinian, satu per satu mengenai dokumen tentang asal usul dari tujuh pemain itu mulai terkuak.

Salah satu media Argentina, CDN berhasil mengungkap bukti bahwa nenek dari Imanol Machuca, Concepcion Agueda Alaniz, lahir di Roldán, Provinsi Santa Fe, Argentina, bukan di Penang, Malaysia, seperti yang diklaim FAM.

Tujuh pemain naturalisasi Malaysia dipastikan palsu. (Dok. Bahrian)

Dokumen akta kelahiran resmi mencatat bahwa Concepcion lahir pada 16 Agustus 1954, anak dari Celestino Alaniz dan Nelida Agustina Ordonez, warga Argentina.

Bahkan akta pernikahan nenek Machuca dengan Jorge Luis Saracho pada 27 Agustus 1971 di San Jeronimo Sur juga menegaskan bahwa keduanya berasal dari Roldan, tanpa ada hubungan dokumen dengan Malaysia.

Sebelumnya, Machuca sendiri pernah menyatakan dalam wawancara dengan media lokal Sabado Velez bahwa koneksi neneknya ke Malaysia memungkinkan dirinya bermain bagi timnas negeri jiran tersebut.

Hal serupa terjadi pada kasus Facundo Garces, di mana bukti akta kelahiran menunjukkan bahwa kakeknya lahir di Santa Fe, bukan di Pulau Penang.

Baca Juga: FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar

Sementara itu, Nasib Rodrigo Holgado semakin tidak menentu usai FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan.

Kini, klubnya America de Cali dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk memutus kontrak sang striker asal Argentina yang masih berlaku hingga Desember 2026.

Ahli hukum olahraga Marcelo Bee Sellares menjelaskan bahwa dalam kasus seperti ini, klub memiliki dasar hukum yang kuat untuk membatalkan kontrak pemain yang dilarang FIFA, tanpa harus membayar kompensasi.

“Pasal 14 dan 14 statuta FIFA mengenai status dan transfer pemain, memberi wewenang bagi klub untuk mengakhiri kontrak secara sepihak apabila terjadi pelanggaran berat atau tindakan curang yang merusak kepercayaan kontraktual,” ujar Bee Sellares.

Load More