Bayern Munich menaklukkan PSG 2-1 di Liga Champions dan memperpanjang rekor menjadi 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Meski bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, Bayern tetap efektif dengan penguasaan bola hanya 29% dan dua gol Luis Díaz.
Kemenangan ini menegaskan produktivitas Bayern yang sudah mencetak 56 gol musim ini serta ketangguhan lini belakang di bawah asuhan Vincent Kompany.
Suara.com - Bayern Munich kembali menunjukkan dominasinya di Eropa setelah menaklukkan juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) 2-1 di Liga Champions, Selasa (5/11/2025).
Kemenangan ini menegaskan Bayern sebagai salah satu tim tersolid di awal musim 2025-26, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Bertandang ke Parc des Princes, Bayern menampilkan permainan agresif dan terorganisir.
Rotasi serangan yang lincah dipadukan dengan pressing ketat membuat PSG kesulitan menembus pertahanan tim tamu.
Bahkan sebelum babak pertama usai, Bayern sudah unggul berkat dua gol Luis Díaz, meski Diaz kemudian diusir wasit menjelang turun minum.
Meskipun PSG mendominasi penguasaan bola di babak kedua melawan 10 pemain Bayern, mereka gagal membalikkan keadaan.
Berikut deretan fakta keperkasaan Bayern Munich seperti dikutip dari data Opta:
1. Efektivitas Die Roten
Kemenangan ini menunjukkan efektivitas Bayern, yang hanya menguasai 29% bola sepanjang pertandingan—catatan terendah mereka sejak musim 2003-04, namun tetap mampu menekan dan mencetak gol penting.
Baca Juga: 5 Fakta Pesta Gol Manchester City atau Dortmund, Catatan Apik Tijjani Reijnders
2. Produktivitas Gol
Total 56 gol dicetak dalam 16 laga, menjadikan Die Roten tim paling produktif dari lima liga top Eropa sejauh ini.
Kemenangan melawan PSG juga menjadi kali pertama Bayern menaklukkan juara Eropa bertahan sejak 2010-11.
3. Rekor Kemenangan
Bayern Munich kini hanya selangkah lagi dari rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah klub, yaitu 23 kemenangan beruntun yang dicapai di bawah Hansi Flick pada 2020, rekor yang juga menjadi rekor Eropa.
4. Lini Belakang Solid
Berita Terkait
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City atau Dortmund, Catatan Apik Tijjani Reijnders
-
Manchester City Pesta Gol 4-1, Erling Haaland Cetak Rekor Baru Liga Champions
-
Eks MU Peringatkan Arsenal: Jangan Remehkan Manchester City!
-
Klasemen Liga Champions: Inter Milan, Arsenal dan Bayern Kokoh di 3 Besar
-
Hampir Kalah dari Qarabag! Chelsea Diselamatkan Alejandro Garnacho
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG