-
PSSI telah menyaring calon pelatih Timnas menjadi lima nama potensial.
-
Keputusan final menunggu diskusi PSSI dan konfirmasi ketersediaan kandidat.
-
Kandidat pelatih Timnas berasal dari tiga hingga empat negara berbeda.
Suara.com - Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, mengonfirmasi telah memegang daftar nama-nama pelatih potensial untuk memimpin Timnas Indonesia senior.
Tokoh kunci di PSSI tersebut telah berhasil mempersempit pilihan menjadi lima nama kandidat terbaik yang akan menakhodai Skuad Garuda selanjutnya.
Meskipun demikian, Erick Thohir menegaskan bahwa identitas kelima sosok pelatih tersebut masih belum dapat diumumkan secara terbuka kepada masyarakat.
Keputusan final harus melewati serangkaian diskusi mendalam dengan para pemangku kepentingan dan jajaran perangkat organisasi PSSI untuk memastikan pemilihan yang paling sesuai.
Proses penentuan ini memerlukan kehati-hatian karena banyaknya aspek yang harus dipertimbangkan secara matang.
Erick Thohir menjelaskan bahwa agenda Timnas Indonesia berikutnya akan berfokus pada jadwal besar tahun depan, meskipun ada periode FIFA Matchday di bulan November mendatang.
"Kita itu ada FIFA Matchday November, tapi yang besar itu kan tahun depan Maret, Juni, September, Oktober, dan November," ujar Erick dalam podcast.
Pernyataan ini menggarisbawahi adanya rentang waktu yang cukup untuk menetapkan pengganti Patrick Kluivert yang ideal, yang sebelumnya menjabat pelatih kepala.
Kesempatan ini dimanfaatkan PSSI untuk kembali mengevaluasi dan menjaring lebih banyak opsi sebelum mengerucutkannya.
Baca Juga: Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
"Kembali kita belajar. Kembali kita coba menjaring nama lebih banyak. Sudah ada lima nama. Tapi kita harus godok lagi," imbuhnya.
Tahapan penggodokan kelima nama tersebut melibatkan pembahasan bersama berbagai pihak terkait.
Diskusi akan dilakukan dengan unsur-unsur di PSSI serta pihak-pihak penting di Pemerintahan, mengingat pentingnya posisi pelatih timnas.
Aspek krusial yang perlu diperhatikan adalah potensi ketersediaan dari para kandidat yang telah terpilih.
"Kalau sampai lima nama ini kita harus diskusi lagi dengan banyak pihak, tentu yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di Pemerintah karena lima nama ini kan. Satu, belum tentu available. Maksudnya ini kan baru cita-cita. Pas ditanya mau gak? Enggak," jelasnya.
Situasi ini mengindikasikan bahwa daftar lima nama itu masih berupa aspirasi dan belum dikonfirmasi kesediaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan