-
Uji coba Timnas U-23 vs Mali tidak mempengaruhi perhitungan poin dan peringkat FIFA.
-
PSSI prioritaskan persiapan Timnas U-23 untuk mempertahankan emas SEA Games 2025.
-
Timnas senior absen di FIFA Matchday karena masih mencari pengganti pelatih Patrick Kluivert.
Suara.com - Dua pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Mali U-23 yang dijadwalkan pada November 2025 tidak akan memiliki dampak terhadap perhitungan poin peringkat FIFA.
Laga yang mempertemukan kedua skuad muda tersebut akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, pada tanggal 15 dan 18 November 2025.
Walaupun berlangsung dalam rentang waktu resmi FIFA Matchday, kedua pertandingan ini tidak dikategorikan sebagai agenda internasional utama atau dikenal sebagai FIFA A Match.
Hal ini dikarenakan PSSI secara spesifik mendaftarkan pertandingan tersebut sebagai uji coba untuk tim usia U-23, bukan untuk level tim nasional senior.
Keputusan pendaftaran ini otomatis membuat hasil dari dua pertemuan tersebut tidak mempengaruhi posisi Indonesia dalam tabel peringkat dunia FIFA.
Tujuan Uji Coba Timnas Indonesia U-23
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan secara resmi status laga ini.
"Timnas Indonesia U-23 didaftarkan di tier dua, jadi tidak masuk hitungan ranking FIFA," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) kepada awak media.
Pada periode FIFA Matchday kali ini, federasi sepak bola Indonesia memang memilih untuk tidak menyelenggarakan pertandingan bagi skuad Garuda senior.
Baca Juga: PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
PSSI memfokuskan seluruh sumber dayanya untuk mempersiapkan Timnas U-23 yang akan berjuang dalam turnamen besar.
Skuad Garuda Muda tengah menjalani persiapan intensif jelang penampilan mereka di SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada bulan Desember mendatang.
"Karena waktu persiapan menuju SEA Games sangat mepet, Timnas U-23 menjadi prioritas utama," ungkap Sumardji.
Fokus Pertahankan Medali Emas SEA Games
Strategi ini diambil untuk memastikan tim asuhan pelatih Indra Sjafri dapat mencapai performa terbaik mereka di ajang multi-cabang olahraga Asia Tenggara.
Target utamanya adalah mempertahankan medali emas SEA Games yang sebelumnya sudah berhasil direbut oleh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons