- Kerusuhan pecah jelang laga Heracles vs PEC Zwolle di Almelo.
- Hooligan menyerang kafe yang ternyata dipenuhi anak-anak pendukung Heracles.
- Petinggi klub mengecam keras dan menyebut insiden ini “menghancurkan hati”.
Suara.com - Insiden memalukan kembali mencoreng wajah sepak bola Belanda dan melibatkan pendukung PEC Zwolle, eks klub Eliano Reijnders.
Sejumlah hooligan dari PEC Zwolle dilaporkan menyerang sebuah kafe di Almelo menjelang laga Heracles Almelo vs PEC Zwolle pada Minggu (2/11/2025).
Dalam kejadian itu, mereka melempar kursi, membuat kerusuhan, bahkan memicu kebakaran kecil.
Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan situasi kacau ketika sekelompok oknum pendukung PEC menyerbu kafe tersebut.
Padahal, laga itu sendiri tidak mengizinkan adanya penonton tandang setelah insiden kembang api dalam pertandingan PEC sebelumnya melawan Telstar.
Namun, beberapa suporter tetap nekat datang ke Almelo, yang akhirnya berujung pada kekerasan.
Menurut laporan VoetbalUltras, para pelaku mengira di dalam kafe terdapat kelompok pendukung Heracles, padahal yang berada di sana sebagian besar adalah anak-anak yang hendak berangkat menonton pertandingan menggunakan bus pemain Heracles.
Direktur umum Heracles Almelo, Rob Toussaint, mengungkapkan kisah memilukan di balik insiden tersebut melalui podcast De Bestuurskamer.
“Seorang warga Nijverdal yang mencintai klub kami menyewa bus pemain Heracles agar anak-anak bisa menonton pertandingan. Sebuah inisiatif luar biasa, sampai akhirnya mereka diserang oleh sekelompok orang gila. Itu benar-benar menyedihkan,” ujar Toussaint dilansir dari Voetbalzone.
Baca Juga: Daftar Pemain Keturunan di Skuad SEA Games 2025 Timnas Indonesia U-22
Toussaint menambahkan bahwa para anak-anak tersebut seharusnya berangkat dari kafe itu menuju stadion Erve Asito sebelum diserang.
“Para hooligan itu mendengar kabar bahwa ada suporter Heracles di kafe itu. Tapi mereka sebenarnya menyerang anak-anak yang hanya ingin menikmati sepak bola. Betapa hancurnya hal seperti ini,” katanya dengan nada geram.
Ia juga menyebut bahwa penyelenggara kegiatan tersebut sangat terpukul.
“Orang itu adalah pendukung sejati, bahkan bagian dari kelompok fanatik, tapi ia punya niat baik—mengajak anak-anak mencintai sepak bola. Dan kejadian seperti ini sungguh membuat hati hancur,” tuturnya.
Sementara itu, Frank van Mosselveld, direktur umum FC Groningen, turut mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut.
“Orang-orang seperti ini bukanlah suporter. Mereka hanya memanfaatkan pertandingan untuk membuat kerusuhan. Klub tidak membutuhkan tipe orang seperti itu,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Liverpool vs Wolves, Misi Arne Slot Tutup Tahun 2025 dengan Kemenangan Manis di Stadion Anfield
-
Prediksi Formasi Manchester United Tanpa Bruno Fernandes Menjelang Laga Sengit Kontra Newcastle
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket