- Marselino Ferdinan kesulitan mencatatkan penampilan konsisten untuk AS Trencin sejak peminjaman September 2025.
- Pemain Indonesia itu gagal menyamai rekor penampilan terbanyaknya empat laga di musim 2022/2023.
- Absennya Marselino di laga terakhir memunculkan spekulasi cedera ringan atau persaingan ketat tim.
Suara.com - Marselino Ferdinan kini berada dalam perjalanan pelik untuk mengejar rekor pribadi penampilan terbanyak dalam satu musim bersama klub Eropa.
Pemain timnas Indonesia itu kembali hilang dari skuad AS Trencin pada laga terakhir, menambah tanda tanya mengenai konsistensinya.
Marselino resmi dipinjamkan dari Oxford United ke Trencin sejak September, namun baru bergabung penuh pada Oktober.
Sejak itu, pemain 21 tahun tersebut tampil tidak stabil, kerap keluar masuk daftar pertandingan klub Liga Slovakia.
Ia sejauh ini baru mencatatkan tiga penampilan, dan tak satu pun hadir secara beruntun.
Penampilan terbarunya terjadi pada Rabu, 19 November 2025, saat Trencin menghadapi Fil'akovo di Piala FA Slovakia.
Dalam laga itu, Marselino turun pada menit ke-88 dan turut menyaksikan kemenangan timnya dengan skor telak 5-0.
Namun ketika Trencin menghadapi lawan berat MSK Zilina pada Sabtu, 22 November 2025, namanya justru tidak masuk skuad.
Pelatih Ricardo Moniz tidak memberikan penjelasan, memunculkan dua kemungkinan utama terkait absensinya.
Baca Juga: Setelah 393 Hari Puasa, Ragnar Oratmangoen Akhirnya Kembali Cetak Gol
Ada dugaan ia mengalami cedera ringan, tetapi ada pula kemungkinan ia sekadar kalah bersaing dengan pemain lainnya.
Ketiadaannya di skuad membuat Marselino gagal menyamai rekor pribadi jumlah penampilan semusim di Eropa.
Saat ini, rekor tertingginya adalah empat laga bersama KMSK Deinze pada musim 2022/23.
Setelah itu grafiknya menurun menjadi tiga laga pada 2023/24, lalu dua laga bersama Oxford United di musim 2024/25.
Satu penampilan tambahan di Trencin musim ini sebenarnya cukup untuk menyamai catatan terbaiknya.
Dengan musim 2025/26 yang masih panjang, peluang Marselino memecahkan rekor itu masih terbuka lebar.
Berita Terkait
-
Setelah 393 Hari Puasa, Ragnar Oratmangoen Akhirnya Kembali Cetak Gol
-
Erick Thohir Klaim FIFA Series Jadi Peluang Timnas Indonesia Naik Kelas
-
Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
Gol Ragnar Oratmangoen Bikin Klub Raksasa Liga Belgia Buang Pelatih
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
Pelatih Emil Audero: Saya Senang, Ketika Mental Sedang Terpuruk
-
Ini Daftar 8 Negara yang Dipilih FIFA untuk FIFA Series 2026
-
Di Luar Prediksi! Asisten Pelatih Liverpool Mendadak Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia