-
Emil Audero kunci kemenangan Cremonese atas Bologna 3-1.
-
Kiper Indonesia ini membuat tujuh penyelamatan krusial.
-
Media Italia memuji penampilan Audero dengan rating tertinggi.
Suara.com - Kemenangan tak terduga berhasil diraih Cremonese saat bertandang ke markas Bologna dalam lanjutan pekan ke-13 kompetisi tertinggi Liga Italia pada hari Selasa (2/12) dini hari waktu setempat dengan skor akhir 3-1.
Tiga poin berharga tersebut tidak lepas dari penampilan luar biasa yang ditunjukkan oleh penjaga gawang andalan mereka, Emil Audero, yang begitu tangguh di bawah mistar.
Bermain di Stadion Renato Dall'Ara, kiper Timnas Indonesia ini sukses menggagalkan serangkaian peluang emas yang diciptakan oleh tim tuan rumah.
Secara total, Audero mencatatkan hingga tujuh aksi penyelamatan krusial sepanjang jalannya pertandingan, membuktikan refleks dan ketenangannya yang patut diacungi jempol.
Gawang yang dikawal mantan kiper Juventus, Inter Milan, dan Sampdoria ini hanya sekali kebobolan, itupun melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh bintang Bologna, Riccardo Orsolini.
Aksi impresif Audero tersebut sontak menjadi sorotan dan menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pers Italia.
Media terkemuka di Italia, Tuttomercatoweb, memberikan nilai dan ulasan yang sangat positif bagi performa yang disuguhkan oleh Audero.
Media Italia tersebut menyanjung penampilan sang penjaga gawang dengan memberikan rating tinggi.
"Penampilan yang luar biasa dengan penyelamatan-penyelamatan yang menentukan di momen penting," merupakan kutipan langsung pujian dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga: Begini Aksi Bahaya Emil Audero Bikin Bologna Ketar-ketir
Audero diganjar rating tujuh (7) atas kontribusinya, menjadikannya salah satu pemain dengan nilai tertinggi di kubu Grigiorossi (julukan Cremonese).
Nilai yang didapatkan Audero tersebut hanya berada di bawah pelatih Davide Nicola yang meraih 7,5 dan striker veteran, Jamie Vardy, yang mendapat nilai delapan (8) berkat kontribusi dua golnya.
Data statistik dari Sofascore mengonfirmasi dominasi Audero di kotak 16 meter Cremonese.
Di babak pertama, Audero sukses mencatatkan tiga penyelamatan sebelum kebobolan satu gol dari tendangan penalti yang gagal dihentikannya.
Konsistensi performa ciamik tersebut berhasil dipertahankan secara stabil pada babak kedua dengan tambahan empat penyelamatan gemilang di bawah mistar gawang.
Dari total tujuh penyelamatan yang dilakukannya, empat di antaranya secara efektif menggagalkan peluang gol yang didapat Bologna dari dalam kotak penalti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
Enzo Maresca Ungkap Sosok Kunci di Balik Chelsea Tahan Arsenal Meski Bermain 10 Orang
-
Cedera Panjang, Mees Hilgers Malah Jadi Sales Mobil China, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia Ternyata Cuma 'Ban Serep' untuk John Herdman
-
4 Pemain Abroad Timnas Indonesia U-22 Siap Guncang SEA Games 2025! Intip Rapornya
-
Timur Kapadze Batal Latih Timnas Indonesia, PSSI Diserobot Klub Ini
-
Kata-kata Emil Audero Bantai Bologna
-
Kata-kata Shin Tae-yong Soal Tamparan Brutal ke Pemain Ulsan HD
-
Madrid Gagal Menang Tiga Kali Beruntun, Ini Reaksi Tenang Pelatih Xabi Alonso
-
Timur Kapadze Resmi Keluar Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Vlahovic Cedera Serius Paha Kiri, Juventus Terancam Kehilangan Bomber Andalan 5 Bulan