- Erling Haaland mencetak gol ke-100 Liga Inggris tercepat saat Manchester City menang 5-4 atas Fulham (2 Desember).
- Haaland memecahkan rekor Alan Shearer, mencapainya hanya dalam 111 pertandingan, selisih 13 laga lebih cepat.
- Pemain Norwegia ini juga memegang rekor tercepat mencapai 50 gol, menunjukkan konsistensi produktivitas luar biasa.
Suara.com - Erling Haaland kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah Premier League.
Striker asal Norwegia itu resmi menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol di Liga Inggris, rekor yang selama hampir tiga dekade dipegang legenda Newcastle United, Alan Shearer.
Haaland mencatat gol ke-100-nya saat Manchester City menang gila 5-4 atas Fulham di Craven Cottage, Selasa (2/12).
Gol itu lahir pada menit ke-17 lewat sepakan first time keras ke pojok gawang, memanfaatkan umpan tarik Jérémy Doku dari sisi kiri. Gol yang terasa sangat layak untuk sebuah rekor bersejarah.
Sebelum laga dimulai, Haaland sudah mengoleksi 99 gol dari 110 pertandingan Premier League.
Artinya, ia hanya butuh satu gol untuk menyamai Shearer yang mencapai angka 100 dalam 124 laga.
Haaland melakukannya jauh lebih cepat — hanya membutuhkan 111 pertandingan.
Ia merampas rekor tersebut dari Shearer dengan selisih 13 laga lebih sedikit.
Padahal, Haaland sempat melewatkan kesempatan memecahkan rekor ini lebih awal.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Pesta Gol di London, Manchester City Kejar Arsenal
Penalti yang gagal saat menghadapi Liverpool sebelum jeda internasional membuatnya sedikit tertunda. Ia juga blank dalam dua laga berikutnya kontra Newcastle dan Leeds.
Namun ketika kembali tampil tajam di London, semua jelas, mesin gol Man City kembali hidup.
Tak hanya mencetak gol, Haaland turut berkontribusi dalam dua gol lainnya meski salah satunya terjadi secara tak sengaja.
Performa eksplosif ini menjadi bukti konsistensinya yang nyaris tak masuk akal sejak pertama kali mendarat di Inggris.
Rekornya mencapai 50 gol Premier League sebelumnya juga menjadi yang tercepat dalam sejarah liga, hanya dalam 48 pertandingan, 17 laga lebih cepat dari Andrew Cole.
Kini dengan rekor 100 gol juga direngkuh, status Haaland sebagai predator paling mematikan di era modern semakin solid tak terbantahkan.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Inggris: Pesta Gol di London, Manchester City Kejar Arsenal
-
Manchester City Menang Dramatis 5-4 atas Fulham, Haaland dan Foden Mengamuk di London
-
Arne Slot Waspadai Ancaman Sunderland Jelang Duel Kunci Liga Inggris di Anfield
-
Prediksi Arsenal vs Brentford: Ujian Baru Sang Pemuncak Premier League
-
Prediksi Liverpool vs Sunderland, The Reds Dituntut Konsistensi Kemenangan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
Terkini
-
Rapor Pemain Manchester City Susah Payah Bungkam Fulham dengan Drama 9 Gol
-
Ivar Jenner Disebut Diminati 4 Klub Lokal, Tim Mana Saja?
-
Klasemen Liga Inggris: Pesta Gol di London, Manchester City Kejar Arsenal
-
Rapor Pemain Barcelona Menang 3-1 atas Atletico Madrid di Liga Spanyol
-
Joey Pelupessy Susul Thom Haye ke Persib Bandung?
-
Shin Tae-yong Kembali saat Detik-detik Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Inikah 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Siapa 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia Hampir Lolos Seleksi?
-
Borussia Monchengladbach Tumbang, Kevin Diks Dikeluarkan di Menit-menit Akhir
-
Juventus Lolos Perempat Final Piala Italia, Udinese Tumbang 2-0, Gol Bunuh Diri Penentu