- Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, puas timnya pimpin Serie A setelah kalahkan Genoa 2-1 (2025/2026).
- Chivu fokus pada performa sulit laga melawan Genoa, bukan dampak kemenangan tersebut terhadap klasemen Liga Italia.
- Chivu menekankan pergantian pemain berdasarkan kebutuhan fisik dan taktik, menanggapi remehkan tim di awal musim.
Suara.com - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengaku puas melihat timnya kembali memimpin klasemen Serie A musim 2025/2026.
Usai kemenangan 2-1 atas Genoa, Chivu menyindir keraguan banyak pihak yang sempat meremehkan Nerazzurri pada awal musim.
Inter Milan kini sukses kudeta AC Milan di puncak klasemen Liga Italia. Dua gol Inter dicetak oleh Yann Bisseck dan Lautaro Martinez, sementara Genoa hanya mampu membalas satu gol.
Berbicara kepada DAZN setelah pertandingan, Chivu menegaskan bahwa ia lebih memilih fokus pada performa tim di lapangan ketimbang dampak kemenangan tersebut terhadap klasemen.
Ia menilai laga melawan Genoa berlangsung sulit, terutama karena atmosfer stadion dan kekuatan lawan yang meningkat sejak ditangani Daniele De Rossi.
“Saya lebih suka membicarakan pertandingan dan apa yang saya lihat di lapangan. Ini laga yang sulit, dimainkan di atmosfer seperti ini dan melawan tim yang kuat. Yang terpenting, kami membawa pulang tiga poin,” ujar Chivu.
Chivu juga menjelaskan alasan di balik sejumlah perubahan yang ia lakukan sebelum dan selama pertandingan.
Menurutnya, pergantian pemain murni didasarkan pada kondisi fisik dan kebutuhan taktik.
“Pergantian dilakukan berdasarkan energi dan performa pemain. Awalnya, saat unggul 2-0, Bonny akan masuk. Namun saya memilih Thuram karena kami membutuhkan kecepatan,"
Baca Juga: Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
"Saya menarik Zielinski dan mendorong Akanji lebih ke depan karena kami memerlukan dua gelandang dengan struktur yang kuat,” jelasnya.
Pelatih asal Rumania itu kemudian menanggapi anggapan bahwa Inter kerap diremehkan musim ini. Chivu mengungkapkan bahwa beberapa bulan lalu, Inter bahkan diprediksi hanya akan finis di papan tengah.
“Beberapa bulan lalu, mereka memprediksi kami finis di posisi delapan atau sepuluh karena dianggap sudah habis. Kami bekerja keras untuk menunjukkan kualitas kami,” kata Chivu.
Ia menambahkan bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah Inter. Meski demikian, Chivu menilai timnya sudah memahami apa yang harus dilakukan untuk terus bersaing di level tertinggi.
“Terkadang Anda berhasil, terkadang tidak. Tapi kami tahu arah yang kami tuju,” ujarnya.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologis Marc Klok Bikin Kesal Yance Sayuri Sampai Mau Dipukul
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
-
Kobbie Mainoo Dibela Legenda MU, Ruben Amorim Bilang Gak Usah Ikut Campur
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
-
Kata-kata Maaf Yance Sayuri Minta Maaf Mau Bogem Marc Klok
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
-
AC Milan Gigit Jari di San Siro, Fabio Grosso Bicara Soal Kans Jay Idzes Cs Tembus Eropa
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Performa Terburuk Selama SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025