Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 09:43 WIB
Elkan Baggott. (instagram.com/@elkanbaggott)
Baca 10 detik
  • Elkan Baggott, bek berdarah Indonesia-Inggris, dikritik sebab kariernya dinilai stagnan meski usianya 22 tahun.
  • Pemain Ipswich Town ini sempat menolak panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024.
  • Ia lebih sering bermain di tim Ipswich Town U-21 karena kalah bersaing dengan para bek senior klub.

Suara.com - Nama Elkan Baggott kembali menjadi perbincangan publik sepak bola Indonesia.

Bek jangkung berdarah Indonesia-Inggris itu dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan dalam kariernya.

Elkan Baggott sempat menuai sorotan setelah menolak panggilan Timnas Indonesia U-23.

Saat itu, Garuda Muda tengah bersiap tampil di playoff Olimpiade Paris 2024.

Kini, Elkan Baggott masih berstatus pemain Ipswich Town, tetapi lebih sering bermain di level U-21.

Padahal, usia Elkan Baggott sudah menginjak 22 tahun.

Fakta ini cukup kontras karena mayoritas pemain Ipswich Town U-21 berusia di bawah 21 tahun.

Meski demikian, Elkan Baggott sejatinya masih terdaftar di skuad utama Ipswich Town musim 2025-2026.

Bek berkaki kidal tersebut kalah bersaing dengan deretan bek senior The Tractors.

Baca Juga: Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan

Akibatnya, Elkan Baggott lebih sering diturunkan bersama Ipswich Town U-21.

Musim ini, ia belum sekali pun tampil bersama tim senior Ipswich Town.

Namun, Elkan Baggott telah mencatat empat penampilan bersama tim U-21.

Tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan di ajang Premier League 2 2025-2026.

Ia bermain penuh saat menundukkan Leeds United, Brighton, dan Newcastle United.

Penampilan solid tersebut menunjukkan bahwa kualitas Elkan Baggott masih terjaga.

Load More