Bola / Liga Inggris
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:05 WIB
Elkan Baggott (PSSI)
Baca 10 detik
  • Kieran McKenna mempertimbangkan opsi peminjaman kembali untuk Elkan Baggott demi menambah menit bermain.

  • Elkan dinilai sebagai pemain profesional yang tetap bekerja keras meskipun jarang masuk skuad inti.

  • Ipswich Town menganggap Elkan Baggott sebagai aset berharga bagi masa depan jangka panjang klub.

Suara.com - Karier bek andalan Timnas Indonesia yakni Elkan Baggott bersama klub Ipswich Town sedang berada di persimpangan.

Pelatih kepala Ipswich Town yaitu Kieran McKenna memberikan pandangan mendalam mengenai situasi sulit yang dihadapi sang pemain.

Persaingan ketat di lini belakang membuat palang pintu bertubuh jangkung tersebut jarang mendapatkan kesempatan tampil di lapangan.

McKenna mengakui bahwa menembus skuad utama merupakan tantangan yang sangat berat bagi pemain muda saat ini.

Situasi ini memicu rumor kuat mengenai keberlanjutan karier Elkan Baggott di klub berjuluk The Tractor Boys.

Langkah peminjaman kembali dipandang sebagai solusi paling masuk akal bagi pertumbuhan karier sang pemain bertahan.

Dalam beberapa tahun terakhir Elkan Baggott memang sudah kenyang mencicipi atmosfer kompetisi di berbagai klub Inggris.

Tercatat beberapa klub seperti Gillingham hingga Blackpool pernah menjadi destinasi sementara bagi pemain kelahiran Bangkok tersebut.

Klub-klub seperti Cheltenham dan Bristol Rovers juga sempat menggunakan jasa Elkan guna menambah jam terbangnya.

Baca Juga: PSSI Beri John Herdman Keistimeewaan yang Tak Dimiliki Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya

Kini skema serupa sedang dimatangkan oleh jajaran manajemen serta tim kepelatihan Ipswich Town untuk musim ini.

Sang manajer mengungkapkan bahwa ada diskusi serius mengenai nasib para pemain yang jarang mendapat menit bermain.

“Tentu saja itu menjadi poin diskusi. Sejujurnya, mereka berdua sangat tidak beruntung. Kami telah membawa 22 pemain sepanjang tahun, dan kami cukup nyaman dengan jumlah tersebut," tutur McKenna.

Pelatih tersebut menyadari bahwa kondisi skuad yang bugar membuat rotasi pemain menjadi sangat terbatas sekali.

“Biasanya Anda akan memperkirakan beberapa pemain tidak tersedia, tetapi secara umum sebagian besar dari grup tersebut selalu tersedia," ungkapnya lagi.

Ketangguhan fisik para pemain utama secara tidak langsung menutup ruang bagi pemain pelapis untuk menunjukkan tajinya.

Load More