Bola / Liga Spanyol
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:27 WIB
Kericuhan laga antara Real Madrid melawan Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol. [@brfootball]
Baca 10 detik
  • Mundo Deportivo merilis laporan investigasi mengenai 100 pertandingan Liga Spanyol periode 2001–2006 yang merugikan Barcelona.
  • Laporan tersebut menyoroti keputusan wasit kontroversial merugikan Barcelona ketika Negreira menjabat di Komite Wasit Spanyol.
  • Publikasi ini bertujuan melawan narasi yang mendelegitimasi era sukses Barcelona terkait skandal Negreira yang masih berjalan.

Suara.com - Sebuah laporan investigatif panjang yang dirilis harian olahraga Spanyol Mundo Deportivo kembali memanaskan soal skandal Negreira di Liga Spanyol.

Dalam laporan tersebut, media Spanyol itu merinci 100 pertandingan sepanjang 2001–2006 yang diklaim sarat keputusan wasit merugikan Barcelona dan untungkan Real Madrid.

Laporan ini terbit di tengah proses hukum kasus Negreira yang masih berjalan, di mana sejumlah mantan presiden FC Barcelona membantah keras tuduhan bahwa klub berupaya memengaruhi keputusan wasit melalui pembayaran jasa konsultasi arbitrase senilai 8,4 juta euro pada periode 2001–2018.

Mundo Deportivo menegaskan bahwa sepanjang José María Enríquez Negreira menjabat Wakil Ketua Komite Wasit Spanyol (CTA), Barcelona justru berkali-kali dirugikan oleh kesalahan wasit, termasuk keputusan yang dinilai sangat mencolok.

Beberapa contoh kontroversial yang diangkat dalam laporan edisi pertama (2001–2006) antara lain:

Gol Rivaldo dianulir secara keliru di Santiago Bernabéu (2001), yang menggagalkan hat-trick sang pemain dan peluang Barcelona memangkas jarak poin.

Aksi agresif Zinedine Zidane terhadap Luis Enrique dalam El Clasico 2002/03 yang luput dari hukuman kartu merah.

Cedera serius César Jiménez akibat tekel keras Luis Figo (2005) yang bahkan tidak berbuah kartu.

Gol “hantu” Orbaiz untuk Athletic Bilbao (2005) yang jelas melewati garis gawang Real Madrid namun tidak disahkan.

Baca Juga: Bahasa Tubuh Tak Bisa Berbohong, Xabi Alonso Cemas Masa Depannya di Real Madrid Kian Suram

Penalti kontroversial Marchena kepada Raúl (2004) yang disebut media Madrid sebagai “ushiro nage” ala judo.

Menurut laporan tersebut, kesalahan-kesalahan ini tidak hanya berdampak langsung pada hasil pertandingan.

Namun, juga berpengaruh pada peta persaingan gelar LaLiga, termasuk musim-musim di mana Real Madrid akhirnya keluar sebagai juara dengan selisih poin tipis.

Mundo Deportivo menyebut bahwa opini publik yang berkembang saat ini cenderung berupaya mendelegitimasi era keemasan Barcelona, yang dikenal sebagai salah satu periode paling sukses dan atraktif dalam sejarah sepak bola modern.

Media asal Catalunya itu menilai, narasi pengaruh wasit digunakan secara retrospektif untuk mereduksi prestasi Barcelona, sekaligus menyematkan niat buruk yang hingga kini belum terbukti di pengadilan.

“Tanpa perlu menggali terlalu dalam, sudah ditemukan 100 laga dengan keputusan keliru yang merugikan Barça atau menguntungkan rival utamanya,” tulis laporan tersebut.

Load More