-
Bali United menjamu Dewa United dalam laga tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025.
-
Pertandingan ini menjadi ajang reuni sekaligus rivalitas dua pelatih asal Belanda di Indonesia.
-
Jan Olde Riekerink akan mencatatkan penampilan ke-100 sebagai pelatih Dewa United di Bali.
Suara.com - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League kembali bergulir setelah melewati masa jeda liburan Natal yang cukup panjang.
Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menjadi saksi bisu pertarungan antara tuan rumah Bali United melawan Dewa United.
Pertandingan tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 ini dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 29 Desember 2025.
Laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin biasa bagi kedua tim yang sedang bersaing di papan klasemen.
Ada bumbu rivalitas personal yang sangat kental di pinggir lapangan hijau antara kedua juru taktik tim tersebut.
Dua nahkoda tim, Johnny Jansen dan Jan Olde Riekerink, memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan satu sama lain.
Keduanya sama-sama berasal dari Negeri Kincir Angin dan pernah bekerja di klub yang sama yakni Heerenveen.
Johnny Jansen tercatat pernah menjabat sebagai asisten pelatih di klub Belanda tersebut pada periode 2014 sampai 2019.
Pada tahun 2018, Jan Olde Riekerink datang untuk menduduki posisi pelatih kepala di klub yang bermarkas di Stadion Abe Lenstra itu.
Baca Juga: Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
Namun, karier Jan Olde di Heerenveen hanya bertahan selama satu musim sebelum ia memutuskan hijrah ke Afrika Selatan.
Posisi yang ditinggalkan oleh Jan Olde kemudian diisi oleh Johnny Jansen yang naik pangkat menjadi pelatih utama.
Johnny Jansen sempat mengemban tugas sebagai pelatih interim sebelum akhirnya dipermanenkan oleh pihak manajemen klub Heerenveen saat itu.
Kini, setelah enam tahun berlalu dari momen tersebut, takdir mempertemukan mereka kembali di kompetisi sepak bola Indonesia.
Pertemuan di BRI Super League ini menjadi ajang pembuktian siapa di antara mereka yang paling sukses meramu taktik.
Ketegangan antar kedua pelatih ini mulai terasa saat sesi konferensi pers resmi yang digelar sehari sebelum pertandingan.
Jan Olde Riekerink terlihat sangat irit bicara ketika awak media mencoba menanyakan pendapatnya mengenai sosok Johnny Jansen.
Pelatih Dewa United tersebut memilih untuk mengabaikan pertanyaan terkait rivalitas personalnya dengan rekan senegaranya tersebut di liga.
Ia lebih fokus memberikan penjelasan mengenai perkembangan performa anak asuhnya yang sedang dalam tren positif saat ini.
Keberhasilan meraih kemenangan telak atas Persis Solo pada pekan sebelumnya menjadi modal kepercayaan diri bagi skuad Dewa United.
”Saya rasa, kami sudah menemukan solusi di tim setelah berhasil meraih dua kali kemenangan beruntun. Kami sudah siap untuk pertandingan besok melawan Bali United,” ucapnya.
Pertandingan kontra Bali United ini sekaligus menandai pencapaian luar biasa bagi Jan Olde Riekerink di kancah sepak bola nasional.
Laga ini akan menjadi pertandingan ke-100 bagi pelatih berkebangsaan Belanda tersebut selama menangani tim berjuluk Tangsel Warriors.
Catatan ini membuat namanya masuk dalam jajaran pelatih dengan masa jabatan terlama dalam sejarah panjang kompetisi Liga Indonesia.
Posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Stefano Cugurra yang memiliki masa bakti sangat lama di Persija dan juga Bali United.
Sosok yang akrab disapa Teco tersebut kini sudah berpindah pelabuhan untuk menangani tim asal Kalimantan, Barito Putera.
Selain adu taktik antar pelatih, laga ini juga diwarnai dengan kembalinya beberapa pemain bintang ke Pulau Dewata.
Pemain naturalisasi Stefano Lilipaly dan penyerang sayap Privat Mbarga akan kembali menginjakkan kaki di markas mantan klub mereka.
Di kubu lawan, Bali United juga sedang berada dalam kondisi mental yang sangat kuat untuk menghadapi gempuran tim tamu.
Kehadiran suporter fanatik di tribun Stadion Dipta diprediksi akan meningkatkan semangat juang Jordy Bruijn dan kawan-kawan di lapangan.
Motivasi Serdadu Tridatu sedang membumbung tinggi setelah mereka sukses menyapu bersih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Kemenangan atas tim kuat seperti Borneo FC dan juga PSBS Biak menjadi bukti ketangguhan skuad asuhan Johnny Jansen saat ini.
Bali United diprediksi akan tampil menyerang sejak menit awal guna mengamankan poin penuh di hadapan pendukung sendiri.
Lini tengah yang diisi pemain kreatif seperti Mirza Mustafic akan menjadi kunci permainan untuk membongkar pertahanan rapat Dewa United.
Sementara itu, tim tamu dipastikan akan mengandalkan kecepatan Taisei Marukawa untuk melancarkan serangan balik yang mematikan ke jantung pertahanan lawan.
Duel taktik antara 4-3-3 milik Bali United dan skema serupa dari Dewa United menjanjikan tontonan yang sangat berkualitas.
Bali United diperkirakan akan menurunkan Mike Hauptmeijer di bawah mistar gawang untuk menghalau serangan tajam dari barisan penyerang lawan.
Kombinasi Kadek Arel dan Joao Ferrari di lini belakang diharapkan mampu meredam pergerakan penyerang haus gol seperti Alex Martins.
Di lini depan, ketajaman Boris Kopitovic akan sangat diandalkan untuk bisa mencetak gol cepat demi meruntuhkan mental tim tamu.
Dewa United sendiri kemungkinan besar akan tetap mengandalkan Sonny Stevens sebagai benteng terakhir pertahanan mereka yang sulit ditembus.
Lini tengah mereka yang diperkuat Alexis Messidoro akan menjadi motor serangan utama dalam menyuplai bola-bola matang ke lini depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Saga Mees Hilgers Vs FC Twente Bisa Berakhir di Bursa Transfer Januari 2026
-
PSSI Kehilangan Sosok Penting Jelang Pergantian Tahun? Ajax Sepakat Rekrut Jordi Cruyff
-
Strategi Khusus Ricky Nelson Bawa Persija Jakarta Raih Poin Penuh Kontra Bhayangkara FC
-
Francesco Pio Esposito Menggila! Chivu Sebut Bintang Muda Inter Milan Tak Tergantikan
-
PSSI Mode Hemat, Gaji John Herdman Jauh di Bawah Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
Rasmus Hojlund Berkembang Pesat, Antonio Conte: Dia Masih Sangat Muda
-
Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik Hadapi Bhayangkara FC, Persija Jakarta Mau Kembali ke Jalur Kemenangan
-
Beda Nasib Bintang Garuda di Serie A: Jay Idzes Curi Poin, Emil Audero Dibombardir Napoli
-
Dua Kali Jebol Gawang Emil Audero dengan Kaki Terlemah, Rasmus Hojlund Merendah
-
Prediksi PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025