"Asisten" Hanung Bramantyo Minta Korban Beradegan Ranjang

Suara.com - Hanung Bramantyo Anugroho melaporkan seseorang bernama Didik Nur Budiaji atau Didik atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial Facebook dengan nomor polisi LP/2713/VII/2014/ Dit Reskrimsus.

Menurut Hanung, Didik merasa sakit hati dengan muridnya Yudha Kurniawan. Jadi pada saat Didik menjadi astrada (asisten sutradara), dia merasa tidak dianggap.

"Karena ingin membalas rasa sakit hatinya, Didik berusaha membuat agar dirinya marah dengan Yudha, tapi kenapa dia malah menggunakan nama Hanung di Facebook dengan foto yang diambil dari samping untuk melakukan penipuan," kata Hanung di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2014).

Hanung menambahkan, awalnya calon korban bernama Haseena yang merupakan salah satu karyawan di Senayan City menghubungi Zaskia untuk memastikan apakah benar suaminya mengadakan casting di sebuah hotel.

Zaskia menegaskan bahwa tidak benar, itu merupakan penipuan dan sudah banyak korbannya. Karena geram dengan adanya penipuan yang mengatasnamakan suaminya, Zaskia berinisiatif menjebak pelaku.

Akhirnya Haseena berpura pura mau di-casting, yang sebelumnya telah mentransfer uang sebesar Rp10 juta kepada Didik. Casting berlangsung salah satu ruang karaoke di Senayan City. Akhirnya Zaskia janjian dengan Haseena dan beberapa polisi yang nantinya untuk menangkap basah pelaku.

Didik datang ke ruang karaoke dan mengcasting korban, casting berjalan seperti biasa. Sampai akhirnya Didik meminta korban untuk melepaskan baju. Saat itu juga korban langsung mengirim pesan singkat kepada Zaskia. Dan saat itulah dilakukan penggerebekan dan penangkapan.

"Kadang Didik juga meminta korban untuk melakukan adegan ranjang dan si korban mau saja karena Didik menggunakan namanya sebagai asisten pribadi Hanung," tandasnya.