Suara.com - Studio pembuat Gods of Egypt, film Hollywood yang menceritakan tentang dewa-dewi Mesir kuno meminta maaf lantaran kurangnya keberagamaan latar belakang para pemainnya. Gods of Egypt, yang menampilkan aktor Denmark Nikolaj Coster-Waldau dan bintang Skotlandia Gerard Butler sebagai dewa-dewa Mesir, menuai kritik karena didominasi aktor-aktor ras Kaukasia.
"Kami menyadari bahwa sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa keputusan casting merefleksikan keanekaragaman dan kebudayaan pada periode waktu yang digambarkan. Dalam hal ini, kami gagal memenuhi standar kami sendiri soal sensitivitas dan keberagaman, dan kami meminta maaf atas hal itu. Lionsgate amat berniat membuat film yang merefleksikan keberagaman kepada penonton kami. Kami dapat, mampu, dan akan melakukan hal yang lebih baik," bunyi sebuah pernyataan dari studio Lionsgate.
Sutradara Gods of Egypt, Alex Proyas, yang sebelumnya pernah sukses membesut film I, Robot dan The Crow, mengeluarkan pernyataan terpisah. Permintaan maaf tersebut dikeluarkan bahkan pada tiga bulan sebelum film tersebut dirilis.
"Proses casting sebuah film memiliki variabel yang rumit, namun jelas bahwa pilihan casting kami seharusnya lebih beragam," kata Alex.
Gods of Egypt bukan film pertama yang menuai kontroversi, namun permintaan maaf semacam ini amat jarang muncul. Tahun lalu, sutradara ternama Ridley Scott dikritik karena memilih aktor Inggris Christian Bale sebagai Musa, serta aktor Australia Joel Edgerton sebagai Firaun Ramses dalam film kolosal Exodus: Gods and Kings.
Namun, Ridley tak peduli pada kritik yang diarahkan padanya. Ia bersikeras bahwa filmnya tidak akan dapat pendanaan apabila ia memilih aktor lain selain yang sudah ia pilih. (Independent)
Berita Terkait
-
Copshop: Frank Grillo dan Gerard Butler Saling Bunuh di Kantor Polisi, Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis Greenland, Film Bencana Alam yang Dibintangi Gerard Butler, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Review Jujur The Bounty Hunter, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Kenang Awal Karier, Gerard Butler Ternyata Belajar Banyak dari 2 Aktor Ini
-
Review Film How to Train Your Dragon: Visual Indah tapi Emosional Kosong?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Film Dokumenter Palestina 'The Voice of Hind Rajab' Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia
-
4 Fakta Menarik dari Teaser Film Alas Roban, Janjikan Teror dari Kawasan Paling Angker di Pantura
-
4 Fakta Menarik Film Esok Tanpa Ibu, Ketika Teknologi Digunakan untuk Menghapus Duka
-
Konser Ungu di Yogyakarta Penuh dengan 1.400 Penonton, Ada yang Datang dari Malaysia
-
Percy Jackson and the Olympians Season 2: Misi Penyelamatan Besar dengan Petualangan Menegangkan
-
5 Kronologi Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli, Dulu Diselingkuhi Kini Dilaporkan ke Polisi
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Plot Twist Gila Bikin Melongo
-
Ibu Virgoun Menangis, Khawatir Mental Cucu Usai Inara Rusli Dilaporkan Terkait Kasus Selingkuh
-
8 Daftar Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Timur Hingga Janur Ireng
-
Tak Hanya Selingkuh dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Sebut Suaminya Juga Berbuat Zina