Suara.com - Budayawan Agus Hadi Sudjiwo atau dikenal dengan nama Sujiwo Tejo pulang ke tanah kelahirannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Saya tidak asing dengan Jember karena saya lahir di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember," katanya mengawali acara meet and greet dengan puluhan penggemarnya yang digelar Komunitas Sahabat Pena di salah satu hotel Jalan Hayam Wuruk Jember, Kamis (3/12/2015).
Pria yang pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menceritakan masa kanak-kanaknya saat di Jember dan masa mudanya saat tinggal di Kabupaten Situbondo.
"Dulu saya pernah minggat (pergi dari rumah tanpa seizin orang tua) di Situbondo menuju Jember dengan uang seadanya selama seminggu, saya mbambung (jadi gelandangan-red) dengan tidur di Stasiun Jember dan Pasar Tanjung," kenangnya.
Saat beranjak remaja, Sujiwo mengaku sering diajak ayahnya dari Situbondo menuju Jember dan ia merasa kagum terhadap masjid Jami' di alun-alun Kabupaten Jember yang megah.
"Dulu saya senang diajak ayah ke Jember dan seperti memasuki kota besar dibandingkan tempat tinggal kami di Situbondo," ucap pelantun lagu berjudul "Pada Suatu Ketika" itu.
Saat tiba di Jember pada Kamis dini hari, dalang senior itu enggan menuju hotel untuk beristirahat dan memilih ke salah satu tempat untuk nongkrong di kawasan Jembatan Jompo.
"Saat tiba di Jember, saya langsung ke tempat ketan cetol di Jompo yang terkenal di Jember dan paginya saya makan soto dahlog yang menjadi menu andalan di Jember," tuturnya.
Aktor sekaligus penyanyi itu mengaku terakhir kali berkunjung ke kabupaten berjuluk "Kota Tembakau" itu dua tahun lalu, namun tidak sempat berkunjung ke kampung halamannya di Kecamatan Ambulu.
"Tidak ada yang berubah seperti dua tahun lalu dan saya selalu menyempatkan diri ke sejumlah tempat selama di Jember," ucap pria yang pernah menjadi nominator Most Wanted Male yang digelar MTV Asia.
Sujiwo juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan seniman muda yang hadir untuk tetap berkarya dan tidak pernah menyerah dengan tantangan zaman karena semuanya sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan manusia hanya bisa berusaha.
Setelah meet and greet, Sujiwo menjadi pembicara dalam dialog interaktif berjudul Revolusi Mental dalam perspektif budayawan di Gedung Soetardjo Universitas Jember. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Line Up Hammersonic 2026 Usai MCR Batal, Tetap Worth It Ditonton
-
Lirik dan Chord Lagu Seribu Lilin yang Bikin Natal Damai di Hati
-
Siap-Siap War! Harga Tiket Konser My Chemical Romance Mulai Rp1,2 Juta
-
My Chemical Romance Batal Manggung di Hammersonic 2026, Promotor Kasih Opsi Pengembalian Dana
-
Reaksi Yuni Shara Akunnya Ditandai Maia Estianty Terkait Gosip dengan Irwan Mussry
-
Lirik Feliz Navidad dan Chord Gitar, Suasana Natal Menjadi Lebih Ceria
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis