Suara.com - Antusiasme pemilih Kota Palu di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada serentak Rabu, 9 Desember 2015, rendah. Ini bisa dilihat dari sepinya sejumlah TPS yang ada di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Sejumlah TPS yang dipantau hingga pukul 09.00 WITA tampak masih sepi pemilih, tidak seperti Pilpres 2014, saat TPS-TPS sudah padat pemilih mulai pukul 08.00 WITA.
Di TPS 4 Kelurahan Lolu Utara tempat Gubernur Longki Djanggola dan keluarga akan mencoblos, nyaris tidak ada pemilih hingga pukul 08.30 WITA.
Begitu juga pemandangan di TPS 6 Kelurahan Tatura Utara dan TPS 20 Kelurahan Lolu Selatan. Sedangkan di TPS 5 Kelurahan Tatura Selatan, hingga pukul 09.00 Wita baru 50-an orang yang memberikan suaranya.
"Mungkin di atas pukul 09.00 baru ramai. Ini sudah mulai berdatangan orang-orang," kata seorang petugas KPPS di TPS 5 Taturan Selatan, Eddy Prijot.
Sementara itu,petugas KPPS TPS 6 Tatura Utara, Max mengaku kegiatan pencoblosan di TPS itu baru dimulai pukul 08.00 Wita karena para saksi terlambat datang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu sendiri menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak kali ini akan mencapai 75 persen, naik dibanding Pileg dan Pilpres 2014 yang mencapai 70 persen.
"Kami optimistis target itu niscaya terpenuhi," kata seorang Komisioner KPU Palu, Agussalim Wahid.
Jumlah pemilih tetap di Kota Palu yang ditetapkan KPU setempat mencapai 238.280 pemilih tersebar di 45 kelurahan dari delapan kecamatan, terdiri atas pemilih perempuan 120.445 dan laki-laki 117.836.
Warga Kota Palu akan memilih gubernur-wakil gubernur Sulteng periode 2016-2021 di antara dua kandidat yang bersaing yakni pasangan Rusdy Mastura-Ihwan Datu Adam dan Longki Djanggola-Sudarto.
Mereka juga akan memilih wali kota-wakil wali kota periode 2016-2021 dari 4 kandidat yakni Habsah Yanti Ponulele-Thamrin Samauna, Hadianto Rasyid-Wiwik Djumatul Rofi`ah, Mulhanan Tombolotutu-Tahmidy Lasahido serta Hidayat-Sigit Purnomo (Pasha Ungu). (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Masayu Ungkap Kekecewaannya Kepada Lembu Dalam Sekali
Permaisuri Tulis Surat Menyentuh untuk Alm Pangeran Johor
Kronologis Meninggalnya Ibunda Donna Agnesia
Tag
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Rekomendasi 3 Drakor Psikologis Netflix Adaptasi Novel yang Wajib Ditonton!
-
Calon Adik Ipar Raditya Dika Ada Hubungannya dengan Aurel Hermansyah, Siapanya?
-
Konser Maher Zain & Harris J di Surabaya Disambut Meriah Ribuan Penggemar
-
Top 5 Serial Netflix Lagi Trending di Indonesia, Bikin Baper hingga Ngeri
-
Hyun Bin Spill Proses Syuting Made in Korea, Tayang 24 Desember 2025
-
Fahmi Bo Berencana Rujuk dengan Mantan Istri, Ijab Kabul Ulang Sabtu Nanti
-
Acts of Violence Malam Ini di Trans TV: Sajkan Pertarungan Brutal, Tetapi Cerita Dianggap Dangkal
-
Premium Rush: Terjepit Antara Detektif Korup dan Kiriman Rahasia, Malam Ini di Trans TV
-
Dari Karyawan Jadi Istri CEO, 5 Drakor 'Miskin Mendadak Kaya' Ini Bikin Baper Maksimal!
-
Profil dan Kisah Asmara Marissa Anita, Gugat Cerai Suami Bule usai 17 Tahun Menikah