Suara.com - Kurang lebih empat jam sebelum komedian Budi Anduk meninggal dunia, Arie Untung menerima telepon dari suara.com. Mantan VJ MTV itu bingung ditanya soal kabar Budi dirawat di rumah sakit, Senin (11/1/2016) kemarin.
Bingungnya bukan tidak tahu Budi dirawat, namun dia ragu membenarkan dirawatnya Budi. Sebab istri Budi enggan media tahu suaminya dirawat secara insentif di rumah sakit.
"Iya betul. Ini baru pada janjian mau jenguk Budi. Tapi saya belum diinfokan di RS mana," Arie saat dihubungi suara.com sekitar pukul 10.00 WIB.
Arie tengah menuju ke rumah sakit. Dia diberitahu oleh teman-temannya jika Budi diawat.
"Saya sih dipesenkan untuk jangan diberitakan dulu. Istri saya juga nanya, nih anak-anak (wartawan) pada nanya, kasih tau nggak. Jadi maksdnya minta doanya aja dulu," ujarnya.
Ini bukan kali pertama Budi menjalani perawatan. Sebelumnya pada Juli 2015, dia sempat diopname selama seminggu karena mengalami gangguan pernafasan.
Siangnya, komedian bernama asli Budi Prihatin itu diberitakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat sekitar pukul 14.30 WIB. Budi menghembuskan nafas terakhir di ruang HCU lantai 3 RS Dharmais. Isak tangis pecah di sana.
Artis-artis yang kenal dengan Budi pun berduka. Di media sosial, seperti Tike Priatnakusumah, Komika Ernest Prakasa, dan Melanie Subono menuliskan ungkapan belasungkkawa.
"Selamat jalan mas Budi Anduk, makasih udah menghibur, dan pernah ksh gw surprise sbg fans besar mu ..buatlah Surga tertawa ya #katamel," begitu tulis Melanie dalam akun @melaniesubono.
Jenazah komedian Budi Anduk disemayamkan di rumah duka, Jalan Inkaso 3, Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin malam. Rumah bercat biru itu dipenuhi para pelayat. Dari kalangan artis juga banyak yang hadir di sana. Antara lain Daus Separo, Daus Mini, Oni Syahrial, Bopak, dan Ajis Gagap.
Saat ini, jenazah tengah disalatkan di masjid Al Abror. Usai itu, jenazah akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kemang, Jati Cempaka, Bekasi, Jawa Barat.
Budi lahir di Jakarta, 8 Februari 1968, dia meninggal di usia 47 tahun.
Awal karier Budi di dunia entertainmen sebagai figuran program 'Ngelaba' Patrio tahun 1996. Di sana dia juga menjadi kru acara tersebut. Saat itu juga tercipta nama 'Budi Anduk'. Anduk berasal dari kata handuk. Budi memang lelaki yang mudah keringatan, sehingga dia selalu membawa handuk untuk mengelap keringat. Saat itu dia mulai dikenal sebagai Budi Anduk. Namun kala itu dia belum terlalu terkenal.
Karier Budi sebagai pelawak melesat saat mengisi program sitkom 'Tawa Sutra' dan acara 'Untung ada Budi' di ANTV. Di sana dia berakting dengan mendiang Ade Namnung.
Bertampang 'tablo', ternyata Budi adalah sarjana Ilmu Budaya di Universitas Indonesia. Dia lulus tahun 1991.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
-
Adu Akting Lagi, Dimas Seto dan Dhini Aminarti Hadapi Konflik Pelik di Film Mengejar Restu
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z