Suara.com - Keputusan Rina Nose melepas jilbabnya masih menghebohkan publik. Dan kini, tulisan 'Negeri Tanpa Agama' yang menceritakan tentang masyarakat atheis di negara Jepang, menjadi sorotan warganet.
Keputusan komedian sekaligus presenter tersebut melepas hijabnya langsung dihujani beragam komentar netizen. Ada yang mengkritik dan memprotes, ada yang menerima dengan lapang dada, ada pula yang berupaya mengingatkan.
Berikut, tulisan yang dibuat Rina Nose ketika bertandang ke Negeri Matahari Terbut untuk keperluan suatu program acara petualangan, pada 9 Agustus 2017. Di status tersebut, tulisan itu dibuat dengan penanda lokasi di Adachi-ku, Tokyo, Jepang.
Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan.
Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari diri mereka.
Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan.
Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam.
Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan.
Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya.
Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih).
Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan.
Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?
Tulisan itu kemudian mendapat komentar dari netizen. Salah satunya, pengguna akun @tanpaAGAMA.
"Setelah jadi pembawa acara keberbagai belahan dunia, dia dapat perbandingan budaya, pemikiran, akhirnya doi sadar dan tercerahkan. Mungkin saat ini sedang dalam posisi galau, transisi dari percaya ke ragu ragu. Akibat belajar dan mikir," kicau akun @tanpaAGAMA.
"Kalau doi terlalu terbuka dengan pemikiran dan kegalauannya, dia bisa dimusuhi bahkan diserang oleh kaum bumi datar. Kehilangan sahabat, fens, dibully, atau mungkin diseret kepenjara. BTW masa masa galau itu adalah masa yg sangat berat. masa transisi," sambungnya.
Baca Juga: Rina Nose Butuh 6 Bulan Putuskan Copot Hijab
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Asri Welas Kerap Tampil Seksi Demi Film: Sudah Izin Anak
-
Luna Maya Akui Pernah Atur Hidup Maxime Bouttier, Kini Balik Disokong Suami
-
All the Devil's Men: Penjelajahan Kelam Dunia Tentara Bayaran, Malam Ini di Trans TV
-
Selain Gemetar, Anak Hanung Bramantyo Trauma Lewati TKP Penganiayaan
-
One Battle After Another, Film Aksi Politik Leonardo DiCaprio Dijuluki Mahakarya Sinematik 2025
-
Kekhawatiran Terbesar Zaskia Adya Mecca Usai Insiden Pemukulan Karyawan di Depan Putrinya
-
Kabar Terkini Pemain Sinetron Lupus Milenia, Sinetron Remaja Populer di Tahun 2000-an
-
Ngaku 'Anggota' Usai Pukuli Karyawan Hanung Bramantyo, Pelaku Takut Dikeroyok?
-
Drama Gugatan Rp114 Miliar: Nikita Mirzani Bikin Pengacara Reza Gladys Pusing: Jangan Main Gantung
-
Haykal Kamil Sentil Pelaku Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca yang Ngaku 'Anggota'