Artis Pretty Asmara usai sidang di PN Jakarta Pusat. [suara.com/Ismail]
Suara.com - Pretty Asmara diberi kesempatan oleh hakim untuk menanyakan hal-hal terkait kronologi penangkapan kepada dua saksi dari kepolisian, Hartono dan Nuriyanto yang dihadirkan JPU.
Dalam kesempatan tersebut, Pretty Asmara langsung menyanggah keterangan yang telah diberikan saksi pertama, Hartono. Namun ketua hakim meminta Pretty mengajukan pertanyaan dan bukan memberi keterangan kepada saksi.
Pretty pun mengajukan pertanyaan mengapa dirinya langsung ditangkap hanya karena main mata dengan Hamdani, teman Pretty yang juga ikut ditangkap dalam penggerebekan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran Jakarta Pusat, pada 15 Juli 2017 lalu.
Menurut Hartono, Pretty ditangkap karena bolak-balik di lobi hotel, sehingga dicurigai sebagai teman Hamdani. Menurut Hartono, Hamdani sebelumnya memang sudah menjadi target polisi.
"Pada saat itu saya tidak mengawasi Mbak Pretty. Di lobi sudah sepi tidak ada orang lain. Awalnya saya mencurigai orang yang saya pikir itu Dani (Hamdani) ternyata itu Mehdi dan dia kami tangkap. Dan ternyata Mehdi tidak ada kaitannya dengan kasus ini," terang Hartono kepada Pretty Asmara.
Pretty Asmara juga kemudian menayakan soal orang yang pertama ditangkap polisi. Menurut Pretty, ia adalah yang orang pertama yang ditangkap. Namun menurut Hartono, seperti yang ia sampaikan di BAP, orang yang ditangkap pertama adalah Hamdani.
"Iya Dani, yang pertama kali ditangkap adalah Dani," tegas Hartono kepada Pretty dan majelis hakim.
"Iya Dani, yang pertama kali ditangkap adalah Dani," tegas Hartono kepada Pretty dan majelis hakim.
Seperti diketahui, hari ini, Rabu (3/1/2018) Pretty Asmara menjalani sidang lanjutan penyahlagunaan narkotika dengan agenda mendengarkan saksi dari pihak JPU.
JPU membawa dua orang saksi dari kepolisian yang ikut dalam penggerebekan di hotel Grand Mercure di Kemayoran Jakarta Pusat, pada 15 Juli 2017 lalu. Rencananya sidang dengan agenda yang sama akan dilakukan pada 8 Januari 2018.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis
-
Jadwal Lengkap Soundrenaline 2005 Hari Ini: Lokasi Panggung dan Penampil
-
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah, Acara Digelar Intim
-
Profil Gilli Jones, Aktor Berdarah Indonesia yang Masuk Bursa Casting Flynn Rider di Tangled
-
Laporan Wardatina Mawa Terkait Kasus Zina Lanjut, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Dipanggil Polisi