Suara.com - Gatot Brajamusti kembali menjalani sidang lanjutan sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018). Mantan guru spiritual penyanyi Reza Artamevia itu datang Bersama rombongan tahanan dengan menggunakan bus tahanan.
Gatot Brajamusti turun dari bus dan ikut mengantre untuk menunggu giliran masuk ke tahanan. Sidang kali ini beragendakan mendengar pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Rencananya, JPU akan membaca tiga tuntutan langsung dari masing-masing kasus yang menyeret nama Gatot Brajamusti. Seperti diketahui, mantan Ketua Parfi itu terjerat kasus kepemilikan senjata api ilegal, kepemilikan satwa liar dan kejahatan asusila.
Dengan tangan diborgol, menggunakan baju batik, dan tas slempang, Gatot Brajamusti pun nampak terlihat santai memasuki gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bahkan dia sempat berpelukan dengan tim kuasa hukumnya saat berpapasan.
Kuasa hukum Gatot Brajmusti membenarkan hari ini kliennya akan mendengarkan JPU akan membaca tiga tuntutan sekaligus.
"Iya, benar. Kita akan lihat berapa tahun tuntutannya, apakah sesuai dengan fakta di persidangan antara bukti dan saksi-saksi ketika dihubungkan dengan berat ringannya tuntutan," kata pengacara Gatot Brajamusti, Achmad Rifai, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Seperti diketahui, Gatot Brajamusti terseret kasus kepemilikan senjata api ilegal, kepemilikan satwa liar dan kejahatan asusila. Rentetan kasus itu terungkap usai Gatot Brajamusti diamankan di Mataram, Nusa Tenggara Barat atas kepemilikan sabu.
Untuk kasus kepemilikan sabu, Pengadilan Negeri Mataram telah memutus perkara Gatot Brajamusti dengan pidana penjara delapan tahun dan denda Rp1 miliar. Namun, JPU yang tidak puas akan putusan tersebut langsung mengajukan banding.
Baca Juga: Perdana, Reza Artamevia Datang Jadi Saksi Gatot Brajamusti
Hasilnya, Pengadilan Tinggi Mataram menerima banding JPU. Hukuman pidana Gatot Brajamusti pun ditambah menjadi sepuluh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Mirip P Diddy, Ini Deretan Artis yang Terseret ke Kasus Gatot Brajamusti
-
Profil Gatot Brajamusti: Dijuluki P Diddy Indonesia, Reza Artamevia hingga Anak di Bawah Umur Jadi Korban
-
Kilas Balik Kasus Gatot Brajamusti, Kini Ramai Dimiripkan dengan Skandal P Diddy
-
Gatot Brajamusti Viral Dijuluki P Diddy Versi Lokal, Skandal Ibu Aaliyah Massaid Diungkit
-
Ritual Seks Gatot Brajamusti yang Pernah Diungkap Reza Artamevia, Kini Disamakan dengan Kasus P Diddy
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Luar Dugaan, Wendi Cagur Ungkap Nicholas Saputra Teman Dekat dengan Bopak Castello
-
Lineup Lengkap Big Bang Festival 2025/2026 Bocor: Ada Dewa 19, Tulus, sampai Weird Genius!
-
Agak Laen Terancam Digusur Avatar, Bene Dion Pasrah tapi Berharap Mukjizat
-
Tampil usai Ibu Meninggal, Raisa Terisak di Panggung: Ini Hal Terberat yang Pernah Aku Alami
-
CGV Rilis Promo Combo Merchandise Avatar: Fire and Ash, Harga Mulai Rp149 Ribu
-
Merinding! Sule Didatangi Almarhumah Mantan Istri, Kasih Petunjuk Mengejutkan soal Pacar
-
Meriah! Soundrenaline Sana Sini 2025 Palembang Hadirkan The Lantis hingga Jason Ranti
-
Virgoun Berniat Ambil Hak Asuh Anak dari Inara Rusli, Malah Dicibir: Awalnya dari Elu
-
Sinopsis Street Fighter: Nostalgia Game Legendaris Bertabur Bintang
-
Specta UB Phoria 2025: Galang Donasi Bencana hingga Hadirkan Pasha Ungu dan Dimas Senopati