Suara.com - Pesinetron Riza Shahab dan rekan-rekannya ternyata mendapatkan fasilitas secara gratis kamar di apartemen The Wave Jakarta Selatan. Salah satu kamar di lantai 23 apartemem tersebut digunakan untuk Riza dan kelima rekannya mengonsumsi sabu.
Kasubdit II Ditresnakorba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander menyampaikan, kamar tersebut disiapkan Santry Napitupulu, rekan Riza Shahab yang bekerja di apartemen tersebut.
"Iya ST (Santry) pekerjaannya sebagai broker, yang sewa-sewakan di kamar di apartemen," kata Dony di Polda Metro Jaya, Minggu (15/4/2018).
Dari hasil pemeriksaam Santry, kamar apartemen tersebut digunakan untuk berpesta sabu karena memang sedang tak disewakan.
"Kebetulan apartemen kosong jadi dipakailah untum tempat konsumsi atau pesta sabu," kata dia.
Riza Shahab Cs mendapatkan sabu-sabu itu dari YH yang berperan sebagai kurir. Sabu seberat 0,5 gram itu dibeli melalui Santry. Bahkan, Riza Shahab dan rekan-rekannya kerap membeli sabu melalui YH.
Terakhir kali, pesanan narkoba itu diantar YH ke apartemen The Wave. Transaksi narkoba itu dilakukan para tersangka pada Kamis (12/4/2018) lalu.
Selain menangkap YH, polisi juga meringkus dua bandar berinisial MS dan IA alias Bagol di dua lokasi berbeda.
Baca Juga: Riza Shahab dan 5 Rekan Sering Pesan Sabu Lewat Kurir
Dari penangkapan mereka, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 5,5 gram, ganja kering seberat 33 gram, satu buah timbangan digital, alat hisap sabu (bong), puluhan plastik klip kosong dan empat unit telepon seluler.
Dalam kasus ini, ketiga tersangka dijerat Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukumam di atas lima tahun penjara.
Sebelumnya, polisi menangkap Riza Shahab dan lima rekannya termasuk pesinetron Reza Alatas di Apartemen Wave, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018). Namun, dari penangkapan itu, polisi hanya menyita alat hisap sabu (bong) dan korek api. Rupanya, sabu seberat 0,5 gram sudah dipakai secara bersama-sama sebelum polisi datang.
Karena nihil barang bukti, Riza Shahab dan kelima rekannya hanya menjalani rehabilitasi setelah dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan urine.
Tag
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Seolah Sindir Pernikahan Tasya Farasya, Kakak Tiri Unggah Foto Nikah Tasyi Athasyia 10 Tahun Lalu
-
Mentalnya Kuat, Ayu Ting Ting Bangga Bilqis Bisa Bercanda Soal Ayah Kandungnya
-
Lucky Hakim Pilih Bungkam soal Kasus Dugaan Korupsi Rp16 Miliar Tunjangan Rumah DPRD Indramayu
-
Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
-
Nana Mirdad Balas Menohok Sentilan Netizen Soal Pamer Bantu Korban Banjir Bali
-
Jadi Oscar Voter, Kamila Andini Hadapi Ratusan Film Termasuk dari Indonesia
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
BCL dan Noah Kunjungi Makam Ashraf Sinclair: Kehangatanmu Masih Ada
-
Bintang Emon: SPBU Asing Jual Cireng Isi Aja, Mumpung Belum Ada Saingan BUMN
-
Akhir Drama, Wika Salim dan Eks Manajer Damai: Saling Maaf tapi Ogah Balik Kerja Bareng