Suara.com - Film Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa turut meramaikan liburan pertengahan musim gugur di Beijing, Cina.
Pantauan Antara, film tersebut ditonton sekitar 300 pasang mata pada pemutaran perdana di gedung bioskop CFA Beijing, Jumat (21/9/2019) malam.
"Lumayan untuk ukuran film berbahasa Indonesia bisa mendatangkan 300 penonton itu," kata CEO Red and White China Gandhi Priambodo yang mendatangkan film tersebut di Beijing, Sabtu (22/9/2018).
Ernest dan para pendukung film tersebut absen saat pemutaran di sana. Walhasil, pertanyaan dari penonton yang merupakan warga setempat dijawab oleh Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif Joshua PM Simandjuntak, Kabid Festival Film Internasional Badan Perfilman Indonesia Dimas Jayasrana, dan Gandhi secara bergantian.
"Film ini mencakup tiga 'genre' (jenis) sekaligus, yaitu drama, romantika, dan komedi," kata Dimas.
Film yang banyak menghasilkan sejumlah pengharaan nasional itu mengisahkan realitas kehidupan etnis Tionghoa di Indonesia mulai masa kanak-kanak hingga dewasa. Realitas itu pun jadi sorotan para penonton di Beijing.
"Pakaian yang dikenakan Afuk (sosok ayah yang diperankan Chew Kin Wah dalam film tersebut) cocok dengan pakaian sehari-hari orang usia paruh baya di sini," komentar seorang penonton perempuan.
Selain Cek Toko Sebelah, Red and White China juga mendatangkan tiga film Indonesia lainnya, yakni Kartini, Sweet 20, dan Galih dan Ratna untuk ditayangkan pada 21-22 September 2018.
Libur pertengahan musim gugur di China dimulai pada Jumat (21/9/2018) dan berakhir pada Senin (24/9/.2018). Selama masa tersebut, sekolah dan perkantoran, termasuk kantor perwakilan RI di Cina diliburkan.
Baca Juga: Sule Sindir Lina : Ingatlah Kebahagiaan Anak, Masak Cuma Harta
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Hellboy (2004) Tayang Malam Ini di Trans TV, Simak Fakta Menariknya yang Jarang Orang Tahu
-
Sinopsis Wicked: For Good, Akhir Epik Persahabatan Elphaba dan Glinda di Negeri Oz
-
Agak Sensitif, Acha Septriasa Sempat Ragu Tampil di Film Air Mata Mualaf
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit
-
Sinopsis Drama Korea Dynamite Kiss, Tayang Perdana 12 November
-
Asal-usul Lagu Hampa, Momen Pilu Ari Lasso Kehilangan Anak dalam Kandungan
-
Sinopsis Wicked: For Good, Akhir Epik Persahabatan Elphaba dan Glinda di Negeri Oz
-
Hellboy (2004) Tayang Malam Ini di Trans TV, Simak Fakta Menariknya yang Jarang Orang Tahu
-
Aqeela Calista Sekolah Di Mana? Sukses Borong 4 Piala SCTV Awards 2025!
-
Transformasi Marion Jola: dari Malas Olahraga hingga Jadi Inspirasi Body Goals, Ini Rahasianya
-
Agak Sensitif, Acha Septriasa Sempat Ragu Tampil di Film Air Mata Mualaf
-
Belum Move On, Gus Miftah Sentil Lagi Netizen Soal Kontroversi Viral Es Teh
-
Marshanda: Kalau Aku Mati Malam Ini...